Apa itu Nonis? Mengenal Buah Yang Kaya Akan Nutrisi dan Manfaatnya

Apa itu Nonis? – Buah Nonis terkenal di Indonesia karena sering dijadikan sebagai bahan baku minuman herbal dan suplemen kesehatan. Meski begitu, buah ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.

Nonis, atau Morinda citrifolia, merupakan tanaman yang berasal dari wilayah tropis dan subtropis. Buah ini memiliki kulit yang keras dan berwarna hijau kekuningan, dengan daging buah yang lembut dan berair.

Sekilas, buah Nonis terlihat mirip dengan buah sirsak. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua buah ini, seperti ukuran, tekstur, dan rasa.

Mungkin banyak dari kita yang belum pernah mencoba buah ini. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas apa itu Nonis, asal-usulnya, serta manfaat dan potensi kesehatan yang dimiliki oleh buah ini.

Apa itu Nonis dan Asal-Usulnya? Temukan jawabannya di artikel yang sudah teknadocnetwork.com rangkum dibawah ini. Pelajari manfaat dan potensi kesehatan dari buah yang terkenal di Indonesia.

Apa itu Nonis dan Asal-Usulnya?

Buah Noni atau Morinda citrifolia adalah buah tropis yang tumbuh di daerah pantai selatan Inggris dan pantai Pasifik, termasuk Indonesia, Polinesia, dan Hawaii. Buah ini diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan; banyak orang mengonsumsi buah noni untuk meningkatkan kesehatan secara umum serta untuk membantu meredakan penyakit tertentu.

Permintaan baru-baru ini untuk buah Noni telah membuatnya terkenal di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Buah Noni juga dikenal dengan nama berbeda di berbagai negara seperti Indian mulberry, cheese fruit, dan beach mulberry.

Buah Noni memiliki ukuran sekitar bola tenis, memiliki warna hijau kekuningan dan kulitnya berbintik-bintik. Walaupun memiliki aroma yang tidak terlalu enak, tetapi buah ini penuh dengan banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, dan beberapa antioksidan kuat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Buah Noni juga memiliki kandungan phytochemicals yang membantu melawan penyakit serta menjaga kesehatan. Kandungan phytochemicals ini terdiri dari anthraquinone, alizarin, dan rubiadin yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, hingga anti-karsinogenik.

Selain itu, buah Noni juga memiliki kandungan alkaloid yang membantu meningkatkan ketahanan tubuh dan menyediakan energi bagi tubuh kita. Tanaman Noni, baik buah, daun, hingga akarnya, telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Buah Noni juga telah digunakan sebagai obat pada sejumlah penyakit termasuk sakit kepala, flu, pembengkakan, luka, serta berbagai masalah pencernaan.

Buah Noni ini sangat tahan lama dan bisa bertahan hingga berbulan-bulan setelah diambil dari pohonnya. Itulah sebabnya noni sangat cocok untuk dijual dalam bentuk sirup, kapsul, dan bubuk.