Cara Setting PPTP Server di Mikrotik

Cara Setting PPTP Server di Mikrotik – Jika Anda ingin membuat server PPTP pada router Mikrotik, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan konfigurasi pada IP Address dari router tersebut. IP Address dalam Mikrotik sangat penting dan diperlukan, sebab akan digunakan sebagai alamat default gateway pada komputer atau perangkat lain yang akan terhubung ke server PPTP yang telah dibuat.

Selain itu, setiap router Mikrotik juga memiliki alamat IP yang berbeda, bergantung pada jaringan tempat Anda memasang router tersebut. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa IP Address yang Anda gunakan cocok dengan jaringan yang ada.

Cara Setting PPTP Server di Mikrotik

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi IP Address untuk server PPTP di Mikrotik:

1. Tentukan IP Address yang akan digunakan sebagai alamat default gateway pada komputer atau perangkat lain yang akan terhubung ke server PPTP.
2. Pada menu IP, pilih submenu Addresses.
3. Klik tombol Add New.
4. Isi kolom Address dengan alamat IP Address yang akan digunakan.
5. Isi kolom NetMask dengan subnet mask yang cocok dengan jaringan tempat Anda memasang router Mikrotik.
6. Isi kolom Interface dengan nama interface yang digunakan untuk menghubungkan router Mikrotik ke jaringan tempat Anda memasangnya.
7. Klik tombol OK untuk menyimpan konfigurasi.

Setelah IP Address berhasil dikonfigurasi, maka langkah selanjutnya adalah membuat server PPTP. Dengan IP Address yang sudah dikonfigurasi, komputer atau perangkat lain yang terhubung ke server PPTP dapat melakukan koneksi ke internet melalui router Mikrotik yang sudah dipasang.

Menyiapkan User dan Password untuk PPTP Server di Mikrotik

Untuk menggunakan PPTP Server di Mikrotik, Anda perlu menyiapkan user dan password terlebih dahulu. PPTP Server menggunakan protokol PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) untuk mengamankan koneksi internet. Dalam tutorial ini, kami akan membahas cara mengatur user dan password untuk PPTP Server di Mikrotik.

Langkah-langkahnya:

1. 1. Buka WinBox dan masuk ke Mikrotik RouterOS
2. 2. Klik pada tab “PPP” di sisi kiri jendela.
3. 3. Klik pada “PPTP Server”.
4. 4. Klik “Enabled”.
5. 5. Buatlah profil untuk koneksi VPN dan pilih profil type sebagai “pptp”.
6. 6. Aturlah enkripsi, authentikasi, dan data kompresi (pilihan), dan konfigurasikan IP pool untuk koneksi.
7. 7. Sekarang Anda dapat menambahkan user dan password untuk koneksi PPTP.
8. 8. Klik “Secrets”.
9. 9. Klik “+”, dan isi user dan password pada formulir.
10. 10. Pilih IP address dan profil yang telah dibuat sebelumnya.
11. 11. Klik “OK”.
12. 12. Setelah proses pengaturan selesai, klik “Apply”.

Setelah Anda menyelesaikan semua langkah di atas, Anda bisa mencoba untuk terhubung ke PPTP Server Anda dengan menggunakan klien VPN. Anda harus menggunakan user dan password yang telah Anda buat sebelumnya.

Sangat penting untuk menggunakan koneksi VPN yang aman, terutama jika Anda terhubung ke internet melalui WiFi publik atau jaringan yang tidak dipercayai. Dengan menggunakan koneksi VPN, data Anda akan dienkripsi dan privasi Anda lebih terjaga.

Kesimpulannya, menyiapkan user dan password untuk PPTP Server di Mikrotik adalah proses yang sederhana dan mudah dilakukan. Anda hanya perlu menambahkan user dan password pada “Secrets” tab dari PPTP Server. Setelah itu, Anda dapat mencoba terhubung ke PPTP Server Anda. Ingatlah untuk selalu menggunakan koneksi VPN yang aman untuk melindungi privasi Anda.

Pengaturan Firewall pada Mikrotik untuk PPTP Server

Agar koneksi PPTP server di Mikrotik dapat berjalan dengan baik, diperlukan pengaturan firewall yang tepat. Firewall di Mikrotik berfungsi untuk membatasi akses yang masuk maupun keluar dari jaringan. Berikut adalah pengaturan firewall yang perlu dilakukan untuk PPTP server:

1. Mengaktifkan Firewall

Langkah pertama dalam memulai pengaturan firewall pada Mikrotik untuk PPTP server adalah mengaktifkan firewall. Untuk mengaktifkan firewall, bisa dilakukan dari menu “IP” > “Firewall”. Kemudian, pilih tab “General” dan pilih “Enable”.

2. Menambahkan Rule Firewall

Setelah melakukan pengaktifan firewall, langkah selanjutnya adalah menambahkan rule firewall. Rule firewall akan menentukan apa saja yang boleh dan tidak boleh masuk atau keluar dari jaringan.

Pertama, tambahkan chain baru dengan nama “input-pptp”.
Menuju ke tab “Filter Rules” dan klik “Add New”. Pilih “Chain” dengan value “input-pptp”. Klik tombol “Action” pada bagian bawah, lalu pilih “Drop” untuk mengatur rule supaya semua paket yang masuk ke chain input-pptp akan di-drop.

Kemudian tambahkan rule baru lagi dengan nama “forward-pptp”.
Menuju ke tab “Filter Rules” dan klik “Add New”. Pilih “Chain” dengan value “forward-pptp”. Pilih “Action” dan centang “Accept”, kemudian bagian “In. Interface”, pilih interface PPTP yang ingin diatur, dan bagian “Out. Interface” pilih “ALL”. Setelah itu “Advanced” lalu aktifkan “Protocol” dan pilih “pptp”.

3. Mengatur NAT

Pada tahap terakhir ini kita akan mengatur NAT pada Mikrotik agar koneksi PPTP client dapat keluar ke internet. Untuk mendapatkan akses internet, koneksi PPTP di client harus melewati router Mikrotik. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan NAT agar koneksi dapat sambung ke internet.

Menuju ke menu “IP” lalu pilih “Firewall”. Klik tab “NAT”. Tambahkan NAT rule baru dengan value sebagai berikut:
Chain: srcnat
Out. Interface : List semua interface (eth1,eth2,dll) yang digunakan oleh server
Action: masquerade

Dengan mengaktifkan firewall dan mengatur rule, koneksi PPTP server di Mikrotik dapat berjalan dengan baik. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan dan pengaturan kembali setiap kali ada permasalahan pada koneksi.

Instalasi dan Pengaturan PPTP Client di PC atau Laptop

Saat Anda telah berhasil memasang PPTP server di Mikrotik, selanjutnya Anda perlu memasang PPTP client di PC atau laptop Anda untuk dapat terhubung ke server.

Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi dan pengaturan PPTP client:

• 1. Pertama-tama, masuk ke Control Panel di PC atau laptop Anda.
• 2. Kemudian, klik pada bagian “Network and Internet”.
• 3. Selanjutnya, pilih opsi “Set up a new connection or network”.
• 4. Berikutnya, pilih opsi “Connect to a workplace” dan klik “Next”.
• 5. Pilih opsi “Use my Internet connection (VPN)”.
• 6. Selanjutnya, masukkan IP address dari PPTP server yang telah Anda pasang di Mikrotik.
• 7. Masukkan username dan password yang telah Anda buat pada saat membuat konfigurasi PPTP server di Mikrotik.
• 8. Pilih opsi “Connect” dan tunggu hingga proses koneksi selesai.

Setelah berhasil terhubung ke PPTP server di Mikrotik, Anda perlu melakukan beberapa pengaturan tambahan pada PC atau laptop Anda:

• 1. Pastikan bahwa IP address yang diberikan oleh PPTP server tidak menyebabkan konflik dengan jaringan lokal Anda. Jika terjadi konflik, Anda bisa mengganti IP address di koneksi VPN yang telah dibuat.
• 2. Pastikan bahwa Anda dapat mengakses sumber daya jaringan lokal Anda saat terhubung ke PPTP server. Anda bisa memeriksa opsi “Allow other people to use this connection” pada saat membuat koneksi VPN untuk memastikan bahwa seluruh pengguna pada PC atau laptop tersebut dapat mengakses sumber daya jaringan lokal.
• 3. Jika Anda ingin menggunakan koneksi VPN ini secara terus-menerus, Anda bisa memperbarui pengaturan di Properties koneksi VPN yang telah dibuat. Pada bagian Security, pastikan bahwa opsi “Allow these protocols” sudah terpilih dan pilih protokol yang ingin Anda gunakan (biasanya PPTP).

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil menginstal dan mengatur PPTP client di PC atau laptop Anda dan dapat terhubung dengan mudah ke PPTP server yang telah Anda pasang di Mikrotik.

Uji Coba Koneksi ke PPTP Server di Mikrotik

Setelah melakukan pengaturan dasar untuk PPTP server di Mikrotik, selanjutnya adalah melakukan uji coba koneksi untuk memastikan koneksi antara client dan server berhasil terhubung.

Untuk melakukan uji coba koneksi, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

1. Pastikan Settingan Client

Pastikan settingan pada client sudah sesuai dengan yang telah diatur pada PPTP server di Mikrotik. Settingan yang harus disesuaikan adalah username, password, dan IP server.

2. Cek IP Address Client

Cek IP address client dengan mengetikkan perintah “ipconfig” pada command prompt atau terminal. Pastikan IP address yang tertera sesuai dengan IP range yang sudah diatur pada PPTP server. Jika tidak sesuai, maka perlu diperiksa kembali pengaturan pada client.

3. Uji Coba Koneksi dengan Ping

Untuk memastikan koneksi antara client dan server berhasil terhubung, bisa dilakukan uji coba koneksi menggunakan perintah “ping”. Kemudian ketikkan perintah “ping [IP server]” pada command prompt atau terminal. Jika terdapat respons berupa reply dari server, maka koneksi sudah berhasil terhubung.

4. Uji Coba Koneksi dengan Remote Desktop

Setelah koneksi antara client dan server berhasil terhubung, selanjutnya bisa dilakukan uji coba koneksi dengan menggunakan remote desktop. Pertama, ketikkan perintah “mstsc” pada command prompt atau terminal. Kemudian akan muncul jendela “Remote Desktop Connection”. Pada jendela tersebut, isikan IP address server pada kolom “Computer”. Setelah itu, klik “Connect”. Jika muncul jendela untuk memasukkan username dan password, maka koneksi sudah berhasil terhubung.

5. Uji Coba Koneksi dengan Mengakses Ressource Jaringan

Setelah koneksi berhasil terhubung dengan remote desktop, bisa dilakukan uji coba koneksi dengan mengakses resource jaringan yang terhubung dengan server. Untuk uji coba ini, bisa dilakukan dengan mengakses printer atau file yang ada pada server. Jika akses berhasil terhubung dan resource bisa diakses, maka koneksi antara client dan server sudah berhasil.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, maka dapat dipastikan koneksi antara client dan server PPTP di Mikrotik berhasil terhubung. Hal ini membuktikan bahwa pengaturan PPTP server yang sudah dilakukan sudah benar dan bekerja dengan baik untuk menjalankan jaringan.