Pengertian Yandere dan Asal Kata “Yandere”
Pengertian Yandere dan Asal Kata “Yandere”

Pengertian Yandere dan Asal Kata “Yandere”

Yandere adalah sebuah frasa yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki sifat sangat posesif dan cemburu, hingga ke tingkat yang berbahaya. Yandere merupakan jenis karakter fiksi yang bisa ditemukan dalam anime, manga, maupun dalam game visual novel. Karakter yandere dianggap sebagai sosok yang sangat menyimpang dari perilaku manusia yang normal.

Secara harfiah, kata yandere berasal dari kata “yanderu” (病んでる) yang merupakan bentuk lampau dari kata kerja “yamu” (病む). Dalam bahasa Jepang, “yanderu” berarti merana atau sakit. Kemudian, kata kerja tersebut dikonversi menjadi kata benda (“yande”) dan diberi akhiran -ere yang digunakan dalam bahasa Inggris untuk menghasilkan kata ‘yandere”.

Pengertian Yandere dan Asal Kata “Yandere”

Pengertian Yandere dan Asal Kata Yandere

Sebuah karakter yandere biasanya digambarkan sebagai sosok yang keterlaluan dalam hal cemburu pada orang yang disukainya. Mereka bisa melakukan apapun, bahkan kekerasan, untuk menjaga dan mendapat perhatian dari objek obsesinya. Misalnya, karakter yandere bisa membunuh orang lain yang dianggap mengganggu hubungan mereka dengan objek obsesinya atau bahkan membunuh objek itu sendiri jika yandere merasa tidak bisa memiliki mereka.

Baca Juga:  Jam Tangan Anak Terbaik dan Terbaru di Indonesia: Pilihan yang Bagus untuk Si Kecil

Yandere biasanya digambarkan sebagai sosok yang lemah dan rentan secara emosional. Mereka mengalami cinta yang begitu intens hingga membuat mereka mengalami kepribadian ganda atau “pergantian kepribadian”. Dalam satu sisi, mereka bisa menjadi sosok yang sangat menyukai objek obsesinya dengan segala cara yang mereka pikirkan baik, tetapi pada sisi lain, mereka bisa menjadi sosok yang galak dan sangat agresif.

Perilaku yandere dalam anime atau manga biasanya mengambil bentuk kekerasan dan kekerasan seksual. Contohnya, dalam anime Mirai Nikki, karakter yandere bernama Yuno Gasai tidak segan untuk membunuh siapapun yang menghalangi jalan cintanya terhadap Yuki, objek obsesinya. Begitu juga dengan karakter Kotonoha Katsura dalam anime School Days yang melakukan tindak kekerasan sekolah terhadap orang yang menaruh perhatian pada objek obsesinya, Makoto Itou.

Baca Juga:  Review Produk Zwitsal Terbaik di Indonesia: Memanjakan Bayi dengan Kelembutan dan Keamanan Maksimal

Karakter yandere menjadi terkenal di kalangan penggemar anime karena perilaku mereka yang sangat ekstrim. Pada akhirnya, yandere memang menjadi karakter yang terlihat sangat menarik, misterius, dan seringkali kontroversial.

Karakteristik Yandere dalam Anime dan Video Game

Karakteristik Yandere dalam Anime dan Video Game

Yandere adalah karakter yang sangat populer di dunia anime dan video game. Karakteristik yandere biasanya ditunjukkan melalui sifat posesif, obsesif, dan terkadang agresif terhadap orang yang mereka cintai atau sukai. Yandere seringkali digambarkan sebagai karakter wanita yang memiliki sifat manis dan lembut di depan orang-orang, tetapi memiliki sisi gelap yang sangat menakutkan. Bagi para penggemar anime dan video game, karakteristik yandere ini seringkali sangat menarik dan menambah keunikan pada cerita atau gameplay.

Baca Juga:  Mengenal Platform Nusatalent: Menjadi Jembatan antara Talent dan Perusahaan

Sifat posesif secara umum adalah karakteristik yang paling melekat pada yandere. Mereka akan merasa cemburu dan tidak suka jika orang yang mereka sukai dekat dengan orang lain, bahkan jika orang tersebut adalah teman atau keluarga. Beberapa karakter yandere bahkan memiliki sifat obsessive-compulsive disorder (OCD), seperti reka ulang ulang percakapan dengan orang yang mereka sukai dan membuat “shrine” yang berisi foto-foto ataupun kenangan dengan orang tersebut. Sifat posesif dari karakter yandere inilah yang seringkali menjadi pemicu konflik dalam cerita atau gameplay.