Cara Setting Hotspot di Mikrotik RB750

Cara Setting Hotspot di Mikrotik RB750 – Jika Anda ingin menyediakan Wi-Fi untuk pelanggan Anda, membuat hotspot pada router Mikrotik RB750 dapat menjadi pilihan terbaik untuk memulai bisnis internet. Tentu saja, sebelum memulai bisnis hotspot, persiapan yang matang harus dilakukan.

Persiapan sebelum setting hotspot di Mikrotik RB750

Persiapan sebelum setting hotspot di Mikrotik RB750

Berikut adalah beberapa persiapan sebelum setting hotspot di Mikrotik RB750:

1. Memilih perangkat Mikrotik yang tepat

Sebelum mulai setting hotspot, pastikan perangkat Mikrotik RB750 Anda memiliki kapasitas cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis hotspot. Pilih perangkat Mikrotik yang sesuai dengan jumlah pengguna, area cakupan, dan fungsi lain yang diperlukan. Pastikan juga perangkat Mikrotik terpasang di tempat yang aman dan terjaga. Hal ini untuk menghindari resiko kehilangan dan kerusakan fisik pada perangkat.

2. Menyiapkan media penyimpanan eksternal

Mikrotik RB750 memerlukan media penyimpanan eksternal, seperti harddisk atau flashdisk untuk menyimpan konfigurasi dan data yang dihasilkan hotspot. Sebelum setting hotspot dilakukan, pastikan media penyimpanan eksternal yang akan digunakan dalam keadaan siap. Apabila akan menggunakan flashdisk, format flashdisk dengan sistem file FAT agar dapat dikenali oleh Mikrotik.

3. Menyiapkan koneksi internet yang stabil

Koneksi internet yang stabil dan cepat sangat diperlukan dalam membuat hotspot. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang memadai, optimal, dan stabil. Anda dapat memilih paket internet berlangganan untuk memastikan kapasitas internet yang memadai untuk pelanggan hotspot. Selain itu, mempertimbangkan isu privasi dan keamanan pelanggan juga sangat penting dalam menjalankan bisnis hotspot.

4. Mempersiapkan sistem autentikasi dan voucher

Memiliki sistem autentikasi dan voucher merupakan keharusan bagi pengusaha hotspot. Dalam bisnis hotspot, sistem autentikasi dan voucher diperlukan untuk melindungi jaringan Anda dari pengguna yang tidak sah selain juga bisa menjadi alat tracking dalam memonitor penggunaan internet pelanggan. Pastikan sistem autentikasi dan voucher yang digunakan mudah dioperasikan dan dapat berfungsi dengan baik.

5. Menyiapkan peta jaringan

Sebelum mulai setting hotspot, anda harus mengetahui dengan jelas hirarki jaringan yang sudah ada. Pastikan jaringan yang ada dan jaringan hotspot yang hendak dibuat tidak saling tumpang tindih. Anda harus merancang jaringan hotspot sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini berupa penyusunan zona-zona tertentu dengan limit kuota pemakaian, harga dan waktu pemakaian, dnegan tujuan agar pengguna yang ada dapat menikmati koneksinya secara terbaik.

Dalam memulai bisnis hotspot di Mikrotik RB750 memerlukan persiapan yang matang, seperti memilih perangkat Mikrotik yang tepat, menyiapkan media penyimpanan eksternal, mempersiapkan sistem autentikasi dan voucher, dan menyiapkan peta jaringan. Dalam hal ini, pastikan semua persiapan telah dilakukan dengan matang sehingga dapat memberikan layanan internet yang baik dan memuaskan bagi pelanggan hotspot Anda.

Baca Juga:  Cara Setting Kamera Xiaomi Redmi 3

Konfigurasi dasar pada Mikrotik RB750 untuk membuat hotspot

Konfigurasi dasar pada Mikrotik RB750 untuk membuat hotspot

Mikrotik merupakan salah satu merek router yang cukup populer dan digunakan oleh banyak orang untuk keperluan networking, termasuk untuk membuat hotspot. Bagi anda yang ingin membuat hotspot di rumah atau di kantor, Mikrotik RB750 bisa menjadi salah satu pilihan router yang bisa digunakan. Agar dapat melakukan setting hotspot pada Mikrotik RB750, ada beberapa konfigurasi dasar yang perlu anda lakukan terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Konfigurasi IP Address pada Router

Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah mengkonfigurasi IP address pada router. Hal ini berguna untuk memudahkan anda dalam mengakses router melalui browser. Pastikan untuk memberikan IP address pada router dengan benar dan sesuai dengan konfigurasi jaringan yang ada. Anda bisa melakukan konfigurasi IP address pada menu IP > Address.

2. Konfigurasi DHCP Server

Konfigurasi DHCP server sangat penting untuk mengelola dan mendistribusikan alamat IP pada client. Anda bisa melakukan konfigurasi DHCP server pada menu IP > DHCP Server. Pada konfigurasi ini, pastikan anda mengatur konfigurasi pool dan network dengan benar. Anda juga bisa menambahkan beberapa opsi pada konfigurasi ini seperti gateway, DNS, dan WINS server.

Apabila Mikrotik anda belum di-instal DHCP Server, silahkan mengaktifkannya terlebih dahulu dengan perintah berikut melalui Terminal:

> /ip dhcp-server setup

3. Konfigurasi Hotspot

Setelah konfigurasi DHCP server selesai, langkah berikutnya adalah membuat hotspot. Anda bisa melakukannya pada menu IP > Hotspot. Pada konfigurasi hotspot ini, pastikan anda mengatur IP address pada interface hotspot dengan benar. Selain itu, anda bisa menambahkan beberapa opsi pada konfigurasi hotspot seperti pembatasan bandwidth, autentikasi pengguna, dan halaman login.

4. Konfigurasi Firewall

Untuk menjaga keamanan hotspot yang anda buat, konfigurasi firewall sangat penting. Anda bisa melakukannya pada menu IP > Firewall. Pastikan anda mengaktifkan dan membuat beberapa rule pada konfigurasi firewall ini. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada konfigurasi firewall ini antara lain pengaturan NAT, filter, dan mangle.

5. Konfigurasi DNS

Terakhir, pastikan untuk melakukan konfigurasi DNS pada router. Hal ini penting agar client yang terhubung ke hotspot bisa mengakses situs-situs yang ada di internet. Anda bisa melakukannya pada menu IP > DNS. Pada konfigurasi DNS ini, pastikan anda mengaktifkan fitur cache dan menambahkan beberapa server DNS untuk dijadikan sebagai alternatif.

Itulah beberapa konfigurasi dasar yang perlu anda lakukan pada Mikrotik RB750 untuk membuat hotspot. Setelah konfigurasi tersebut selesai, hotspot anda siap digunakan. Selamat mencoba!

Menentukan Opsi Hotspot Seperti Pilihan Login Page dan Autentikasi

Jika Anda ingin menggunakan Mikrotik RB750 untuk mengatur jaringan hotspot di tempat Anda, ada beberapa opsi yang perlu Anda tentukan seperti pilihan login page dan autentikasi yang akan digunakan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Pilihan Login Page

Salah satu opsi yang perlu Anda tentukan adalah pilihan login page yang akan ditampilkan ketika user mencoba untuk mengakses jaringan hotspot. Login page adalah halaman yang menampilkan informasi tentang jaringan hotspot, termasuk aturan penggunaan, biaya, dan lainnya. Selain itu, login page juga digunakan untuk melakukan autentikasi user.

Untuk mengatur pilihan login page pada Mikrotik RB750, Anda bisa mengakses menu IP > Hotspot > Servers. Kemudian, pilih server hotspot yang akan digunakan, lalu masuk ke tab Login. Pada bagian Login By, pilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga:  Cara Setting Kamera Video Call WhatsApp dengan Mudah

Ada beberapa opsi yang tersedia, yaitu:

  • HTTP PAP: User akan diminta untuk memasukkan username dan password. Kemudian, Mikrotik akan melakukan autentikasi dengan menggunakan protokol PAP.
  • HTTPS PAP: Sama seperti HTTP PAP, tetapi menggunakan protokol HTTPS untuk keamanan yang lebih baik.
  • HTTPS CHAP: User akan diminta untuk memasukkan username dan password. Kemudian, Mikrotik akan melakukan autentikasi dengan menggunakan protokol CHAP yang lebih aman.
  • HTTP CHAP: Sama seperti HTTPS CHAP, tetapi menggunakan protokol HTTP.
  • MAC cookie: User hanya perlu mengakses login page sekali, dan Mikrotik akan membuat cookie yang digunakan untuk autentikasi user secara otomatis setiap kali user mencoba mengakses jaringan hotspot.

Pilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan jaringan hotspot Anda. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan tampilan login page dengan menggunakan opsi Login Page pada menu yang sama.

Autentikasi

Setelah memilih pilihan login page, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis autentikasi yang akan digunakan pada jaringan hotspot Anda. Autentikasi adalah proses memverifikasi identitas user yang mencoba mengakses jaringan hotspot. Dengan menggunakan autentikasi, Anda bisa membatasi akses jaringan hotspot hanya untuk user yang memiliki otoritas dan menghindari penggunaan jaringan hotspot yang tidak sah.

Ada beberapa opsi autentikasi yang tersedia pada Mikrotik RB750, yaitu:

  • Local: User terdaftar pada Mikrotik RB750
  • RADIUS: User terdaftar pada server RADIUS, seperti FreeRADIUS atau Active Directory
  • LDAP: User terdaftar pada server LDAP
  • PPPoE: User terdaftar pada server PPPoE
  • Hotspot: User terdaftar pada server hotspot Mikrotik lainnya

Jika Anda menggunakan autentikasi Local, maka Anda perlu menambahkan user secara manual pada menu IP > Hotspot > Users. Anda bisa menambahkan user baru dengan mengklik tombol Add New dan memasukkan username serta password yang akan digunakan. Selain itu, Anda juga bisa menentukan nilai Uptime Limit dan Download Limit untuk masing-masing user.

Jika Anda ingin menggunakan autentikasi RADIUS, maka Anda perlu mengatur koneksi ke server RADIUS terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengakses menu Radius > Settings dan memasukkan informasi yang dibutuhkan, seperti IP server RADIUS, secret, dan port. Selanjutnya, Anda bisa menentukan opsi autentikasi RADIUS pada menu IP > Hotspot > Servers dan mengatur parameter yang diperlukan, seperti nama jaringan, IP address, dan lainnya.

Demikianlah penjelasan tentang cara menentukan opsi hotspot seperti pilihan login page dan autentikasi pada Mikrotik RB750. Semoga bermanfaat!

Pembuatan Jaringan dan Penetapan IP Address pada Mikrotik RB750

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membentuk jaringan pada Mikrotik RB750, pastikan bahwa jaringan sudah terbentuk dengan baik dan tidak ada masalah sebelum kita melakukan konfigurasi hotspotnya. Untuk membuat jaringan pada Mikrotik, ikuti langkah-langkah dibawah ini:

  1. Masuk ke halaman utama Mikrotik melalui browser, kemudian login dengan menggunakan username dan password.
  2. Pilih menu “IP Address” pada sidebar, kemudian klik tanda “+” disebelah kanan menu.
  3. Pada tampilan “IP Address” klik “Interface” pada bagian atas, kemudian pilih “Ethernet” dan klik “Apply” untuk menyimpan pengaturan.
  4. Setelah itu, agar Mikrotik RB750 dapat bekerja dengan benar selama penggunaan hotspot, tentukanlah IP Address seperti Subnet Mask, Gateway, DNS dan juga DHCP pada Mikrotik. Namun, sebelum konfigurasi IP Address dilakukan, cek dahulu setting jaringan yang sudah dibuat dengan membuka Command Prompt pada PC kita, lalu ping alamat IP Address yang akan ditentukan.
Baca Juga:  Petunjuk Langkah Demi Langkah: Cara Setting TL-WR740N dengan Mudah

Pastikan bahwa jaringan yang telah dibentuk berfungsi dengan benar. Setelah itu, atur IP Address pada Mikrotik RB750 dengan cara berikut:

  1. Pada menu utama Mikrotik, klik “IP” lalu pilih “Addresses”. Kemudian klik tanda “+” untuk membuka menu konfigurasi IP address.
  2. Isilah kolom “Add New” dengan pengaturan yang anda inginkan, seperti subnet mask, gateway, DNS dan DHCP.
  3. Pilih interface network dengan meng-klik pada bagian “Interface”. Kemudian, pilihlah ethernet input port pada Mikrotik RB750 yang nantinya akan terhubung dengan modem.
  4. Selanjutnya, isi kolom IP Address dan Subnet Mask sesuai dengan pengaturan yang sudah anda buat sebelumnya. Jika sudah selesai, klik tombol “Apply” untuk menyimpan pengaturan.
  5. Setelah itu, konfigurasi IP Address pada Mikrotik RB750 telah selesai. Pastikan bahwa setiap pengaturan yang telah anda buat telah tersimpan dengan baik dan berfungsi dengan baik.

Dari cara diatas, anda sudah berhasil membuat jaringan dan penetapan IP Address pada Mikrotik RB750. Pembuatan jaringan dan penetapan IP address sangat dibutuhkan pada Mikrotik RB750 agar hotspot yang kita buat dapat berfungsi dengan baik.

Uji coba dan pengoptimalan performa hotspot di Mikrotik RB750

Setelah melakukan konfigurasi dasar pada hotspot Mikrotik RB750, langkah selanjutnya adalah uji coba dan pengoptimalan performa hotspot tersebut agar lebih efisien dan efektif dalam penggunaannya. Beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:

1. Uji coba koneksi hotspot

Sebelum memulai uji coba, pastikan bahwa jaringan hotspot sudah dapat terhubung dengan perangkat yang ingin memanfaatkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menguji koneksi hotspot dari perangkat lain seperti smartphone atau laptop. Jika terdapat kendala dalam koneksi, maka perlu dilakukan pengecekan dan pembenahan pada jaringan hotspot itu sendiri atau perangkat lain yang terkait.

2. Pengaturan bandwidth management

Salah satu cara pengoptimalan performa hotspot adalah dengan memanfaatkan fitur bandwidth management pada Mikrotik RB750. Fitur ini berfungsi untuk mengatur bandwidth maksimal yang diperoleh oleh pengguna hotspot dan dapat membatasi jumlah pengguna agar tidak terlalu membebani jaringan. Hal ini akan membuat koneksi hotspot lebih stabil dan tidak mudah terputus atau lambat akibat keterlaluan penggunaan.

3. Monitoring koneksi hotspot

Untuk memastikan ketersediaan hotspot secara terus-menerus, maka perlu dilakukan monitoring terhadap koneksi hotspot. Ini dilakukan untuk memantau apakah terdapat kendala pada jaringan yang mempengaruhi koneksi hotspot. Dalam melakukan monitoring, perlu dipilih tool yang tepat seperti RouterOS Mikrotik yang memiliki banyak fitur monitoring yang dapat membantu proses tersebut.

4. Mempertahankan keamanan hotspot

Salah satu hal penting dalam pengoperasian hotspot adalah menjaga keamanannya. Oleh karena itu, perlu dikonfigurasi sistem keamanan seperti penggunaan protokol HTTPS atau SSL. Hal ini akan membuat koneksi hotspot lebih aman dan tidak mudah diretas atau direkam oleh pihak tidak bertanggung jawab.

5. Peningkatan performa hotspot

Untuk meningkatkan performa hotspot, perlu dilakukan beberapa penyesuaian pada konfigurasi Mikrotik RB750. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menonaktifkan fitur-fitur yang tidak digunakan agar sumber daya dapat digunakan untuk operasional hotspot.
  • Memanfaatkan tools seperti Queue Tree untuk mengelola trafik dan membatasi penggunaan bandwidth secara tepat.
  • Mengupgrade hardware agar dapat mendukung penggunaan hotspot yang lebih banyak dan cepat.

Demikian beberapa tahapan uji coba dan pengoptimalan performa hotspot di Mikrotik RB750. Dengan melakukan tahapan-tahapan tersebut, maka koneksi hotspot akan lebih efisien dan efektif digunakan dalam penggunaan sehari-hari. Semoga bermanfaat!