cara beli reksadana di ipot
cara beli reksadana di ipot

Cara Beli Reksadana di IPOT

Cara Beli Reksadana di IPOT – IPOT atau Indo Premier Online Trading termasuk salah satu platform investasi sangat populer di Indonesia. Dalam melakukan investasi di IPOT, Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara membuat akun di IPOT secara online.

Cara Membuat Akun di IPOT

Cara Beli Reksadana di IPOT

Langkah pertama adalah dengan mengunjungi situs IPOT di www.ipot.co.id. Kemudian klik tombol “Daftar” yang berada di bagian kanan atas halaman.

Setelah Anda mengeklik tombol “Daftar”, Anda akan dibawa ke halaman formulir pendaftaran. Formulir tersebut akan meminta Anda untuk mengisi data pribadi seperti nama lengkap, alamat email, nomor telepon, serta password. Pastikan data yang Anda masukkan akurat dan valid.

Baca Juga:  Cara Setting Remote TV LG

Setelah mengisi formulir pendaftaran, Anda akan menerima email konfirmasi dari IPOT. Email tersebut akan memuat informasi mengenai aktivasi akun. Klik link aktivasi yang ada di email untuk mengaktifkan akun Anda.

Setelah mengaktifkan akun, Anda akan diarahkan ke halaman Dashboard. Pada halaman ini, Anda dapat melakukan transaksi jual beli saham, atau memilih untuk menambahkan dana ke akun Anda terlebih dahulu. Sebelum melakukan transaksi apapun, Anda harus memasukkan profil pengguna Anda, dokumen personal (KTP), dan pengaturan keamanan seperti sandi perbankan untuk transaksi keuangan.

Dengan membuat akun di IPOT, Anda dapat mengakses layanan investasi di platform trading online yang terpercaya dan mudah digunakan.

Bagaimana Memilih Reksadana yang Tepat di IPOT

Saat ini, investasi di reksadana semakin diminati oleh masyarakat karena dinilai cukup mudah dan terjangkau. Salah satu platform investasi reksadana yang bisa diakses adalah IPOT. Bagi pemula, memilih reksadana yang tepat di IPOT memang memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang produk investasi tersebut.

Baca Juga:  Cara Setting AC Honeywell Hotel

Berikut adalah tips untuk memilih reksadana yang tepat di IPOT:

1. Kenali dengan baik jenis-jenis reksadana

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di reksadana yang ada di IPOT, kita harus paham terlebih dahulu jenis-jenis reksadana yang tersedia. Beberapa jenis reksadana yang dapat kita investasikan melalui IPOT, antara lain:

  • Reksadana Saham: biasanya dikenal sebagai reksadana yang agresif karena memiliki risiko yang cukup besar namun juga peluang return yang tinggi.
  • Reksadana Pendapatan Tetap: reksadana yang berinvestasi pada instrumen pendapatan tetap seperti obligasi dan deposito bank.
  • Reksadana Campuran: reksadana yang mengkombinasikan antara investasi saham dan obligasi sehingga memiliki risiko yang lebih rendah dibanding reksadana saham tetapi return yang lebih tinggi dibanding reksadana pendapatan tetap.

Pilihlah jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kita.

2. Cek kinerja reksadana

Sebelum memilih reksadana di IPOT, pastikan untuk selalu memeriksa kinerja reksadana tersebut. Dalam memeriksa kinerja, kita bisa melihat data kinerja reksadana sebelumnya seperti return harian, mingguan, atau bulanan. Selain itu, perhatikan pula grafik kinerja reksadana dalam jangka waktu tertentu seperti 6 bulan, 1 tahun, hingga 3 tahun terakhir.

Baca Juga:  Cara Setting Jam Huawei Band 6

Melalui grafik kinerja tersebut, kita bisa memahami apakah pertumbuhan dana kita di reksadana tersebut konsisten atau punya fluktuasi yang tinggi. Dalam memilih reksadana, pilihlah reksadana yang kinerjanya terus meningkat dari waktu ke waktu.

3. Perhatikan biaya investasi

Ketika berinvestasi di reksadana melalui IPOT, kita akan dikenakan biaya-biaya tertentu. Biaya tersebut antara lain biaya transaksi, biaya jasa layanan, dan biaya pengalihan hak. Pastikan kita memperhatikan dengan baik berapa besar biaya-biaya tersebut sehingga bisa dihitung besarnya potensi keuntungan investasi kita.

4. Cek kualitas manajer investasi

Manajer investasi merupakan pihak yang mengelola reksadana tersebut. Pastikan untuk memeriksa track record dan reputasi manajer investasi tersebut dalam mengelola reksadana.