Apa Itu Istilah Lowkey?
Apa Itu Istilah Lowkey?

Apa Itu Istilah Lowkey?

Asal usul penggunaan kata “lowkey” ini sebenarnya berasal dari kosakata bahasa Inggris atau Americanized English lho, guys. Istilah ini secara resmi diperkenalkan oleh rapper asal Amerika, Future melalui salah satu lirik lagunya yang berjudul “Fly Shit Only”. Pada lirik tersebut, Future menggambarkan dirinya yang “lowkey” saja, tidak perlu terlihat terkenal atau mencolok agar dihargai.

Sejak saat itu, istilah “lowkey” mulai digunakan secara terbatas oleh orang-orang di industri hiburan sebagai bagian dari istilah slang. Namun, seiring perkembangan waktu, istilah ini kemudian meluas di kalangan masyarakat, terutama di lingkungan anak muda yang telah melekat dan dipergunakan dalam percakapan selama beberapa tahun belakangan ini.

Pada saat ini, arti kata “lowkey” telah meluas dan tidak hanya terbatas pada penggunaan dalam kalangan anak muda. Di beberapa kasus tertentu, istilah ini bisa digunakan sebagai pujian atau penilaian positif terhadap suatu hal atau seseorang. Misalnya, ketika kita mengatakan bahwa seseorang memiliki “lowkey talent” artinya orang tersebut memiliki bakat terpendam yang mungkin tidak terlihat sebelumnya, namun tetap patut diapresiasi.

Baca Juga:  Rautan Pensil Bagus Terbaik Indonesia

Mungkin cukup menarik untuk kita mengetahui asal usul dari penggunaan kata “lowkey” ini. Meskipun terdengar sepele, namun istilah ini membuktikan bahwa kosakata bahasa Inggris sangat kreatif dan dapat berkembang secara tidak terduga. Selain itu, kata “lowkey” juga menunjukkan bahwa tidak selalu harus hebat atau populer untuk dihargai, dan kadang-kadang kesederhanaan dan ketenangan juga bisa menjadi nilai yang patut dihargai.

Bagaimana Lowkey Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Selain digunakan sebagai ungkapan atau meme, Lowkey juga sering digunakan dalam situasi sehari-hari. Seperti yang kita ketahui, kata Lowkey memiliki arti yang berbeda-beda tergantung situasinya. Berikut adalah beberapa contoh cara Lowkey diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

Baca Juga:  45 Kumpulan Foto Hinata Hyuga Aesthetic Cocok Untuk PP Sosmed

Lowkey digunakan untuk menyatakan sesuatu secara persuasif namun tidak dengan cara mendesak atau menuntut. Contoh penggunaannya bisa ketika kita ingin meminta seseorang untuk mengirimkan soal ujian yang sudah dilakukan, namun tidak ingin terkesan terlalu memaksa. Kita bisa menggunakan kalimat seperti “kak, kalau bisa sih kirimannya sudah ya, tapi kalau enggak gapapa kok lowkey aja”.

Lowkey juga digunakan untuk menyatakan pendapat atau perasaan dengan cara tidak langsung. Misalnya ketika kita tertarik dengan seseorang, namun belum siap untuk mengungkapkan perasaan secara terang-terangan. Dalam hal ini, kita bisa menggunakan kalimat-kalimat seperti “aku rasa kamu orangnya lucu deh” atau “aku suka banget waktu kamu ketawa.”

Lowkey juga dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari sebagai ganti kalimat yang terlalu formal atau terlalu kaku. Salah satunya adalah ketika kita ingin menanyakan kondisi seseorang, misalnya dengan menanyakan “udah makan apa belum?” Kalimat seperti ini terkadang terasa terlalu basa-basi atau terkadang membuat lawan bicara merasa terganggu karena dianggap mengurusinya. Kita bisa menggunakan Lowkey dengan mengatakan, “Lowkey-udah makan belum?” yang mana terdengar lebih santai.

Baca Juga:  Masker Arang Charcoal dalam Perawatan Kulit di Indonesia

Di situasi yang lain, ada kalanya kita ingin menyampaikan pendapat atau kritik namun takut menyakiti perasaan orang lain. Kita bisa menggunakan Lowkey sebagai alternatif untuk menyampaikan pendapat atau kritik secara lebih halus namun tetap jelas. Misalnya ketika seorang teman terlihat merasa terlalu lelah, kita bisa dengan cara lowkey memberikan saran untuk beristirahat, seperti “iya, memang perlu istirahat, siapa juga yang enggak lelah kalau terus-terusan begadang ya”.