Cara Setting AMD Dual Graphics
Jika Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan kinerja grafis pada komputer Anda, AMD Dual Graphics dapat menjadi solusi yang tepat. Dual Graphics adalah fitur yang memungkinkan Anda menggabungkan kartu grafis terintegrasi dan kartu grafis diskrit AMD untuk menghasilkan performa grafis yang lebih baik.
Namun sebelum masuk ke cara mengaktifkan AMD Dual Graphics pada komputer, pastikan komputer anda sudah memiliki kartu grafis terintegrasi AMD APU dan kartu grafis diskrit AMD Radeon. Keduanya harus kompatibel dengan teknologi AMD Dual Graphics. Anda juga perlu mengunduh driver terbaru untuk kedua kartu grafis tersebut dari situs resmi AMD.
Mengaktifkan AMD Dual Graphics pada Komputer
Jika sudah memenuhi syarat-syarat tersebut, maka inilah cara mengaktifkan AMD Dual Graphics di komputer Anda:
1. Menginstal Driver Grafis Terbaru
Pertama-tama, pastikan Anda sudah menginstal driver grafis terbaru untuk kartu grafis integrasi dan diskrit AMD. Anda bisa mengunduhnya melalui situs resmi AMD atau menggunakan software pendukung seperti AMD Catalyst.
Setelah berhasil menginstal driver tersebut, restart komputer Anda agar perubahan bisa diterapkan secara utuh.
2. Aktifkan AMD Dual Graphics Pada Catalyst Control Center
Selanjutnya, buka Catalyst Control Center yang sudah terinstal pada komputer Anda. Pilih tab “Switchable Graphics” dan aktifkan fitur AMD Dual Graphics pada game atau aplikasi yang ingin Anda tingkatkan performanya.
Anda bisa memilih untuk menggunakan mode “Power Saving” untuk menghemat baterai dan kartu grafis terintegrasi, atau mode “High Performance” untuk performa maksimal pada aplikasi yang membutuhkan tenaga grafis yang lebih besar.
3. Konfigurasi AMD Dual Graphics Pada Game atau Aplikasi
Setelah mengaktifkan AMD Dual Graphics pada Catalyst Control Center, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi game atau aplikasi yang ingin Anda tingkatkan performanya. Pilih aplikasi atau game yang ingin Anda konfigurasi pada tab “Application Profiles”, lalu pilih “AMD Dual Graphics” dan atur mode yang ingin diaktifkan.
Anda bisa memilih untuk menggunakan mode “Dual Graphics” untuk menggabungkan performa kartu grafis terintegrasi dan diskrit, atau mode “Power Saving” untuk menghemat baterai komputer dan menggunakan kartu grafis terintegrasi saja.
4. Test Performa Grafis Anda
Selanjutnya, tes performa grafis Anda untuk memastikan apakah AMD Dual Graphics sudah teraktivasi dengan benar. Buka game atau aplikasi yang sudah diatur pada Catalyst Control Center dan konfigurasi pada tab “Application Profiles”.
Perhatikan apakah performa grafis sudah meningkat atau tidak. Anda bisa menggunakan software benchmarking seperti 3DMark untuk mengukur performa grafis Anda sebelum dan sesudah mengaktifkan AMD Dual Graphics.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda sudah bisa mengaktifkan AMD Dual Graphics pada komputer Anda. Tingkatkan performa grafis Anda dengan teknologi dual graphics yang efektif dan efisien dari AMD.
Menyalakan Komputer dan Pilih BIOS untuk Memulai Setting
Setelah selesai memasang kartu grafis baru pada komputer yang kamu miliki dan ingin mengaktifkan Dual Graphics untuk meningkatkan performa sistem, maka langkah awal yang harus kamu lakukan adalah menyalakan komputer dan memilih BIOS untuk memulai setting.
Penting untuk kamu ketahui, BIOS (Basic Input Output System) pada dasarnya adalah sebuah firmware yang terpasang pada motherboard. BIOS bertugas untuk mengatur dan mengendalikan fungsi-fungsi dasar pada sistem seperti: booting, hardware, pengaturan jam, dan data yang tersimpan pada waktu dan tanggal system.
Jadi, jika kamu ingin merubah setting pada BIOS, kamu harus memilih masuk ke setting BIOS saat komputer pertama kali dinyalakan dengan menekan tombol spesifik pada keyboard. Tombol spesifik yang di gunakan mengakses BIOS akan tergantung pada model motherboard yang kamu miliki. Contohnya pada motherboard Gigabyte biasanya menggunakan tombol Del atau F2, sedangkan pada motherboard ASUS menggunakan tombol F10 atau F12.
Setelah menekan tombol tersebut, kamu akan diarahkan masuk ke menu setting BIOS. Agar kamu tidak terkecoh dengan banyaknya menu pada BIOS, maka perlu kamu perhatikan beberapa hal-penting yang terdapat pada menu setup BIOS sebagai berikut:
- Main Menu
Ini adalah menu utama pada BIOS. Pada halaman ini kamu bisa melihat informasi dasar tentang komputer yang kamu miliki seperti: tipe motherboard, kapasitas RAM, tipe processor, dan pengaturan hardisk - Advanced Menu
Pada menu ini kamu bisa meningkatkan pengaturan-performa pada sistem. Menu ini memungkinkan pengguna melakukan pengaturan pada fungsi penting seperti: Virtualization, SATA, dan Boot-Order - Boot Menu
Kategori ini akan memungkinkan kamu untuk mengatur dan mengkonfigurasi boot-order, dan boot-drive yang kamu inginkan pada sistem. - Security Menu
Menu ini memungkinkan kamu untuk membatasi fungsi BIOS ataupun mengaktifkan password pada system agar tidak dapat di akses oleh orang yang tidak berhak
Setelah kamu memahami menu-menu penting yang terdapat pada BIOS, selanjutnya kamu bisa memilih langkah yang akan dilakukan untuk mengaktifkan Dual Graphics pada sistem. Menu yang berguna untuk meningkatkan performa grafis sistem adalah Advanced Menu.
Pada Advanced Menu, terdapat beberapa pengaturan grafis yang bisa kamu atur seperti: UMA Frame Buffer Size, DVMT Pre-Allocated, DVMT Mode Select, Integrated Graphics, Primary Display, dan Configuration PCIe.
Untuk mengaktifkan Dual Graphics pada sistem, kamu harus mengkombinasikan dua elemen grafis utama: Integrated Graphics dan Dedicated Graphics. Keduanya bisa kamu temukan pada pengaturan Advanced Menu. Kamu bisa menyeting Integrated Graphics menjadi Enable dan Primary Display menjadi PEG (PCI Express Graphics Card) kemudian menyeting Dedicated Graphics menjadi Enable dan Configuration PCIe menjadi Dual Graphics. Setelah kamu menyeting hal tersebut, kamu bisa menyimpan setting yang sudah kamu tentukan pada BIOS dan reboot sistem.
Demikianlah langkah awal untuk melakukan setting Dual Graphics pada sistem AMD yang terdapat pada motherboard. Dengan langkah yang sudah di tempuh ini kamu bisa memaksimalkan performa dari komputer yang kamu miliki agar bisa digunakan untuk aktivitas gaming maupun editing video yang membutuhkan tingkat grafis yang tinggi. Ingat untuk selalu mengikuti prosedur secara detail dan hati-hati, karena jika ada kesalahan pada proses setting BIOS, bisa merugikan performa sistem yang kamu miliki.
Mengatur Settingan pada AMD Radeon Settings
AMD dual graphics adalah teknologi terbaru dari AMD yang memungkinkan Anda untuk menggunakan dua kartu grafis untuk meningkatkan performa laptop atau PC Anda. Teknologi ini memungkinkan Anda untuk menggunakan kartu grafis onboard dari prosesor AMD dan kartu grafis diskrit secara bersamaan.
Untuk mengatur settingan AMD dual graphics, Anda perlu mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:
1. Upgrade AMD Radeon™ Settings
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa aplikasi AMD Radeon™ Settings sudah terupdate ke versi terbaru. Untuk mengupdate aplikasi ini, Anda perlu membuka aplikasi AMD Radeon™ Settings, kemudian pilih “Preferences” dan pilih “Check for Updates”.
Akan muncul notifikasi jika aplikasi sudah mempunyai versi terbaru. Langkah tersebut akan memastikan Anda menggunakan versi terbaru dari AMD Radeon™ Settings sehingga Anda dapat memanfaatkan semua fitur dari aplikasi tersebut.
2. Aktifkan AMD Dual Graphics
Setelah memastikan aplikasi sudah terupdate, selanjutnya Anda perlu mengaktifkan AMD dual graphics. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuka aplikasi AMD Radeon™ Settings, kemudian klik pada “System” dan klik pada “Switchable Graphics”.
Disini Anda bisa menentukan aplikasi apa yang harus dijalankan menggunakan kartu grafis diskrit dan aplikasi apa yang harus dijalankan menggunakan kartu grafis onboard. Pastikan kartu grafis diskrit sudah tercatat pada aplikasi AMD Radeon™ Settings.
3. Aktifkan “AMD CrossFire™”
Langkah terakhir untuk mengatur AMD dual graphics adalah mengaktifkan “AMD CrossFire™”. AMD CrossFire™ adalah teknologi yang dapat meningkatkan performa kartu grafis dengan menjalankan 2 atau lebih kartu grafis secara bersamaan. Teknologi ini akan membuat kartu grafis diskrit dan onboard bekerja sama untuk meningkatkan performa.
Untuk mengaktifkan AMD CrossFire™, Anda perlu kembali membuka aplikasi AMD Radeon™ Settings, kemudian klik pada “Gaming” dan pilih “Global Settings”. Selanjutnya Anda perlu mengaktifkan AMD CrossFire™ pada “Advanced Settings”. Dalam “Advanced Settings”, pastikan pengaturan “AMD CrossFire™” sudah aktif.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sudah dapat mengatur AMD dual graphics dengan mudah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Mengecek Ketersediaan Settingan pada Aplikasi dan Game
Setelah berhasil melakukan pengaturan pada AMD Dual Graphics, tahap selanjutnya yaitu mengecek ketersediaan pengaturan pada aplikasi dan game. Anda dapat mengatur pengaturan grafis pada aplikasi dan game, sehingga mendapatkan performa dan pengalaman bermain yang lebih baik.
Setting pada Aplikasi
Secara default, aplikasi akan menggunakan setting bawaan dari AMD Radeon Software. Hal ini bisa saja menghambat performa dan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi, oleh karena itu penting bagi pengguna untuk mengecek ketersediaan settingan pada aplikasi. Settingan pada AMD Radeon Software yang bisa disesuaikan pada aplikasi, yaitu Anti-Aliasing Mode, Tesselation Mode, Anisotropic Filtering, Shader Cache, dan lain-lain.
Untuk mengecek ketersediaan pengaturan pada aplikasi, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buka AMD Radeon Software dan pilih tab Gaming.
- Pilih aplikasi yang ingin diatur pengaturan grafisnya.
- Pilih kategori “Profile Options”.
- Cek ketersediaan pengaturan yang ingin diubah pada aplikasi.
- Jika pengaturan sudah disesuaikan, klik Apply untuk menerapkannya.
Setting pada Game
Settingan pada game bisa saja berbeda-beda pada setiap game, hal ini dikarenakan masing-masing game memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sebagai contoh, game AAA (Triple A) biasanya membutuhkan settingan grafis yang tinggi dan memerlukan spesifikasi komputer yang lebih tinggi dari game biasa. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengecek ketersediaan pengaturan pada game.
Cara mengecek ketersedian pengaturan pada game yaitu:
- Buka game dan masuk ke menu pengaturan.
- Cari kategori pengaturan grafis.
- Cek ketersedian pengaturan yang ingin diubah pada game.
- Jika pengaturan sudah disesuaikan, klik Apply atau Save Settings untuk menerapkannya.
Dalam beberapa game, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MSI Afterburner atau EVGA Precision X1 untuk menambahkan fitur custom pada settingan. Fitur-fitur ini bisa membantu meningkatkan performa grafis pada game dan membuat pengalaman bermain lebih baik. Namun, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu cara menggunakan fitur tersebut agar tidak merusak performa grafis pada game.
Semoga dengan mengecek ketersediaan pengaturan pada aplikasi maupun game, Anda bisa mendapatkan performa dan pengalaman bermain yang lebih baik. Selamat mencoba!
Memantau Kinerja AMD Dual Graphics melalui AMD CrossfireX™ Performance Metrics Overlay
Jika kamu sudah sukses mengatur AMD Dual Graphics, maka kamu akan dapat menggunakan fitur AMD CrossfireX™ Performance Metrics Overlay untuk memantau performa grafis kamu. Tidak hanya itu, dengan AMD CrossfireX™ Performance Metrics Overlay, kamu juga dapat memonitor performa CPU dan kinerja memori secara real-time.
Performa Grafis
Untuk mengakses AMD CrossfireX Performance Metrics Overlay, kamu dapat menekan tombol CTRL + SHIFT + O pada keyboard kamu. Setelah itu, kamu akan melihat overlay pada sudut kiri atas layar kamu.
AMD CrossfireX Performance Metrics Overlay menampilkan metrik seperti fps (frame per second), penggunaan GPU, penggunaan memori video, dan temperatur GPU. Semua metrik ini dirancang untuk membantu kamu memahami betapa baiknya sistem kamu bekerja dalam menjalankan game atau aplikasi.
Performa CPU
Tidak hanya grafis, AMD CrossfireX Performance Metrics Overlay juga dapat memantau performa CPU kamu. Kamu dapat memilih metrik yang ingin ditampilkan dengan cara menekan tombol CTRL + SHIFT + 8 pada keyboard.
Seperti pada performa grafis, performa CPU ditampilkan pada overlay dengan metrik seperti penggunaan CPU, clock speed, dan temperatur CPU. Metrik ini dapat membantu kamu memahami bagaimana kinerja CPU berdampak pada game atau aplikasi.
Kinerja Memori
AMD CrossfireX Performance Metrics Overlay juga dapat memonitor kinerja memori kamu. Untuk menampilkan metrik kinerja memori, kamu dapat menekan tombol CTRL + SHIFT + 9 pada keyboard kamu.
Dengan memonitor kinerja memori, kamu dapat memastikan bahwa game atau aplikasi yang kamu jalankan bekerja dengan optimal. Metrik untuk kinerja memori yang tersedia mencakup penggunaan memori system, penggunaan memori aplikasi, dan penggunaan memori VRAM.
Menyesuaikan AMD CrossfireX Performance Metrics Overlay
AMD CrossfireX Performance Metrics Overlay dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kamu. Untuk mengakses pengaturan overlay, kamu dapat menekan tombol CTRL + SHIFT + 0 pada keyboard kamu.
Dalam menu pengaturan, kamu dapat menyesuaikan tata letak overlay, transparansi, dan metrik yang ditampilkan pada overlay. Pengaturan ini memungkinkan kamu untuk membawa pengalaman penggunaan AMD CrossfireX Performance Metrics Overlay ke level yang lebih tinggi.
Simpan Hasil Pemantauan
Jika kamu ingin memantau performa sistem kamu selama berjam-jam, kamu dapat menggunakan fitur logging pada AMD CrossfireX Performance Metrics Overlay. Fitur logging memungkinkan kamu untuk menyimpan data monitoring ke dalam file CSV.
Untuk memulai logging, kamu dapat menekan tombol CTRL + SHIFT + L pada keyboard kamu. Kamu juga dapat memilih lokasi file CSV yang sudah kamu buat sebelumnya. Setelah selesai memantau, kamu dapat membuka file CSV di program spreadsheet seperti Microsoft Excel untuk memperoleh analisis lebih lanjut.
Dengan AMD CrossfireX Performance Metrics Overlay, kamu dapat memantau performa sistem kamu secara realtime dan mendapatkan gambaran bagaimana kinerja berpengaruh terhadap pengalaman gaming atau aplikasi yang sedang kamu gunakan.