Cara Setting Compressor Limiter DBX

Cara Setting Compressor Limiter DBX

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan nilai threshold dan ratio pada compressor, agar hasilnya dapat lebih memuaskan. Pertama, ketahui dulu jenis dan karakteristik dari mix yang akan diatur. Hal ini perlu dilakukan agar pengguna bisa menyesuaikan nilai threshold dan ratio dengan benar, sehingga kompresor bekerja secara optimal.

Kedua, perhatikan juga jenis alat musik atau sumber suara yang akan diatur. Ada beberapa alat musik yang membutuhkan pengaturan threshold dan ratio yang berbeda-beda, tergantung dari karakteristik suaranya.

Ketiga, lakukan setting dengan hati-hati dan perlahan-lahan. Jangan terburu-buru dan mencoba mengatur nilai threshold dan ratio yang sangat tinggi, karena hal ini dapat mengakibatkan distorsi pada mix tersebut.

Keempat, selalu tes hasil kerja dari pengaturan compressor yang telah dilakukan. Hal ini perlu dilakukan agar pengguna bisa mengetahui apakah hasil yang didapatkan sudah sesuai dengan harapan atau tidak.

Baca Juga:  Cara Setting 4G Lenovo A6000

Dalam melakukan setting pada dbx compressor limiter, pengguna dapat menggunakan panduan dan tips dari pengguna lain yang lebih berpengalaman. Selain itu, penting untuk mencoba-coba dan bereksperimen dengan berbagai kombinasi pengaturan, sehingga pengguna bisa menemukan setting yang paling sesuai dengan mix yang diatur.

Mengatur attack, release, dan knee pada compressor limiter dbx

Bila Anda mengutak-atik menggunakan compressor limiter Dbx, selain threshold, ratio, dan gain, ada tiga hal lagi yang harus dipahami dan diketahui cara setting nya. Ketiga hal tersebut adalah attack, release, serta knee. Kita akan membahas lebih detail ketiga hal tersebut untuk membantu kamu mengatur settingan yang lebih baik.

Baca Juga:  Cara Mengecek Pemilik Nomor HP Telkomsel

1. Attack

Attack merupakan waktu yang dibutuhkan oleh komponen kompresor untuk merespon pada perubahan level suara atau amplitude. Ini artinya, semakin cepat attack ini, semakin cepat juga reaksi kompresor pada suara yang melewati threshold atau batas tertentu. Sebaliknya, semakin lambat atack, maka semakin lambat pula reaksi kompresor, dalam artian lebih banyak sinyal audio yang lolos.

Untuk setting attack, kamu dapat melihat panduan waktu yang disediakan oleh manual. Selain itu, untuk setting yang spesifik, kamu bisa mengatur pada level 0 atau 1 (tercepat) sampai level 10 (terlambat).

2. Release

Release merupakan waktu yang dibutuhkan oleh komponen kompresor untuk menyelesaikan tugasnya, yaitu mengurangi sinyal audio yang filter melalui kompresor. Jadi, semakin cepat release, maka semakin cepat pula kompresor dapat menjalankan tugasnya dalam mengurangi sinyal audio.

Baca Juga:  Cara Setting Wifi Printer Brother DCP-T700W ke Jaringan WiFi

Untuk settingan release, kamu juga bisa melihat pada manual atau kamu bisa mengatur sendiri untuk level 0 atau 1 (tercepat) sampai level 10 (terlambat).

3. Knee

Knee merupakan suatu teknik yang digunakan oleh kompresor untuk menambah transisi yang halus antara sinyal yang di kompres dan sinyal yang tidak di kompres. Dalam mengatur knee, terdapat dua jenis, yaitu hard knee dan soft knee.