Cara Setting Twitter Sensitive Content

teknadocnetwork.com– Twitter merupakan salah satu media sosial yang paling populer di seluruh dunia.

Banyak orang menggunakan Twitter untuk berbagai keperluan, mulai dari mengikuti teman, selebriti, hingga mengikuti perkembangan berita terkini. Namun, dalam penggunaannya, Twitter juga memiliki fitur yang dapat menampilkan konten sensitif.

Apa itu konten sensitif di Twitter?

Twitter logo

Konten sensitif di Twitter adalah konten yang dapat mengandung unsur kekerasan, porno, dan kata-kata kasar. Konten sensitif ini dapat muncul pada berbagai jenis tweet, termasuk tweet yang berisi foto, video, dan teks. Twitter memberi pengguna akses kontrol aspek ini.

Pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini sesuai dengan preferensi mereka. Jika Anda memilih untuk menonaktifkan konten sensitif di Twitter, maka konten ini tidak akan ditampilkan ke akun Anda.

Twitter memiliki pusat bantuan khusus yang menyediakan panduan lengkap tentang cara mengontrol konten sensitif pada platform. Pengguna dapat mengikuti beberapa langkah mudah untuk memperoleh kontrol atas konten sensitif pada platform.

Cara Mengaktifkan Konten Sensitif di Twitter

Setelah memahami tentang fitur konten sensitif di Twitter, kini saatnya kita membahas tentang cara mengaktifkan fitur ini. Berikut beberapa langkah yang perlu kamu lakukan:

1. Buka Twitter

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Twitter di smartphone kamu. Pastikan bahwa kamu telah login dan masuk ke akun Twitter milik kamu.

2. Klik Menu

Selanjutnya, klik ikon menu yang terletak di pojok kiri atas layar. Setelah itu, gulir ke bawah hingga menemukan opsi ‘Setting and privacy’ dan klik opsi tersebut.

3. Klik Konten sensitif

Setelah kamu masuk ke menu ‘Setting and privacy’, cari dan klik opsi ‘Privacy dan safety’ lalu klik opsi ‘Konten sensitif’.

4. Pilih tingkat sensitif

Sekarang kamu dapat memilih tingkat sensitifitas yang ingin kamu terapkan pada akun Twitter kamu. Ada beberapa pilihan untuk memilih, seperti ‘Sensitif’, ‘Sensitif media’, atau ‘Menonaktifkan’. Pilihlah tingkat sensitifitas yang sangat sesuai dengan akun kamu.

5. Simpan perubahan

Jangan lupa, setelah memilih tingkat sensitifitas yang kamu inginkan, jangan lupa untuk menekan tombol ‘Save changes’ pada bagian bawah tampilan layar. Dengan begitu, pengaturan yang telah kamu ubah tadi akan tersimpan dan berlaku untuk akun Twitter kamu.

Dengan mengaktifkan fitur konten sensitif di Twitter, kamu dapat melindungi diri dari konten yang tidak pantas atau konten yang bisa memicu reaksi emosional yang tidak menyenangkan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk mengelola akun Twitter kamu secara aman dan memuaskan.

Menonaktifkan atau Menyesuaikan Konten Sensitif di Twitter

Twitter adalah salah satu platform sosial media yang jumlah penggunanya terus meningkat dari hari ke hari. Di Twitter, pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi informasi, dan melihat berita terbaru.

Twitter juga sering digunakan bagi individu dan organisasi untuk mempromosikan produk, jasa, dan kegiatan mereka. Namun, ada kalanya konten yang muncul di Twitter tidak sesuai dengan nilai-nilai etika dan moral kita. Misalnya, terdapat konten dewasa dan kekerasan yang tidak cocok untuk semua umur.

Oleh karena itu, Twitter menyediakan opsi untuk menonaktifkan atau menyesuaikan konten sensitif agar kita tidak terpapar dengan konten yang tidak kita inginkan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

Menonaktifkan Konten Sensitif di Twitter

  • Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengakses pengaturan andaseting di Twitter Anda.
  • Setelah itu, Anda perlu mencari kolom Penampilan dan Unggahan.
  • Jika sudah, pilih menu Konten Sensitif.
  • Lalu aktifkan opsi Non-Sensitif atau matikan opsi Tampilkan konten sensitif. Dengan opsi ini, Anda tidak akan terpapar konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai etika dan moral.

Menyesuaikan Konten Sensitif di Twitter

  • Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengakses pengaturan seting di Twitter Anda.
  • Setelah itu, cari kolom Konten Sensitif seperti di atas dan aktifkan opsi >Tampilkan dan jebakan Konten Sensitif. Anda dapat menyesuaikan jenis konten sensitif yang ingin Anda lihat dengan mencari menu Terapkan batasan dan mengklik opsi yang sesuai dengan preferensi Anda.

Twitter menyediakan opsi untuk Menampilkan, Memperingatkan dan menyembunyikan konten sensitif dalam keterangannya. Jika Anda memilih Menampilkan, konten sensitif akan muncul normal, sedangkan jika Memperingatkan mereka akan dimunculkan tapi harus dilirik terlebih dahulu untuk melihatnya. Dan jika Anda memilih Menyembunyikan, maka konten sensitif tidak akan terlihat secara langsung pada akun Anda. Anda harus mengklik tautan untuk menampilkan konten.

Dengan menyesuaikan fitur konten sensitif di Twitter, Anda bisa mengurangi risiko terpapar dengan konten yang tidak diinginkan. Hal ini juga dapat menjaga kesehatan mental Anda, terutama jika Anda adalah pengguna dengan rentang usia yang lebih muda.

Kami harap panduan yang sederhana ini telah membantu Anda mengatur Twitter Anda sesuai dengan preferensi Anda, sehingga Anda dapat melakukan interaksi yang lebih aman dan nyaman di media sosial Twitter.

Melaporkan Konten Tidak Sesuai di Twitter

Twitter adalah platform media sosial yang sangat populer di Indonesia. Dalam penggunaannya, Twitter memberikan kebebasan ekspresi bagi pengguna untuk berbagi informasi, berbicara tentang isu-isu, serta bertukar pendapat satu sama lain. Namun, dalam penggunaannya, Twitter juga memerlukan perhatian tambahan terkait dengan pengaturan sensitivitas konten pada platform tersebut.

1. Memahami Pengaturan Sensitivitas Konten di Twitter

Twitter menawarkan pengaturan sensitivitas konten pada platformnya melalui opsi “Content Preferences“. Untuk mengakses pengaturan ini, pengguna dapat masuk ke menu “Settings and Privacy“, lalu pilih “Privacy and safety“, dan selanjutnya pilih “Content preferences“.

Pada bagian ini, pengguna dapat memilih untuk menampilkan atau tidak menampilkan konten sensitif di timeline mereka. Selain itu, pengguna juga dapat menandai akun mereka sebagai “sensitif“, sehingga pengguna yang ingin mengakses akun tersebut harus melalui konfirmasi terlebih dahulu.

2. Cara Menandai Konten sebagai “Sensitif”

Untuk menandai konten sebagai “sensitif”, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Klik gambar profil pengguna yang ingin Anda tandai.
  2. Pilih “More” dari menu di sebelah Kicinan.
  3. Klik “Mark account as sensitive content”.

3. Melaporkan Konten yang Tidak Sesuai

Melaporkan Konten tidak sesuai di TwitterBila pengguna menemukan konten yang tidak sesuai, seperti kekerasan, pelecehan, atau diskriminasi, pengguna dapat melaporkannya ke Twitter melalui opsi “Report Tweet”. Untuk melaporkan konten yang tidak sesuai pada Twitter, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Klik ikon panah ke bawah pada Tweet yang ingin dilaporkan.
  2. Pilih opsi “Report Tweet”
  3. Pilih alasan mengapa Tweet tersebut tidak pantas, dan klik “Next”
  4. Twitter akan memberikan opsi untuk mengecek Tweet lain dari pengguna tersebut yang mungkin tidak pantas. Pengguna dapat memilih untuk melaporkan Tweet lain atau melanjutkan saja.
  5. Review laporan Anda dan klik “Submit”.

4. Menangani Pengguna yang Tidak Pantas

Pada beberapa kasus, pengguna dapat menemukan akun Twitter yang tidak pantas atau mengganggu. Cara terbaik untuk menangani situasi ini adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Blokir akun tersebut – Dalam hal ini, pengguna dapat menghentikan akun yang tidak pantas dari mengirim DM atau pemberitahuan ke pengguna tersebut.
  2. Dilaporkan – Pengguna dapat melaporkan akun tersebut ke Twitter, jika dianggap tidak sesuai.
  3. Ignore – Jangan memberikan reaksi yang berlebihan pada komentar atau DM dari akun tersebut.

Sementara pengguna tidak perlu terlalu khawatir bila menemukan konten yang tidak sesuai di Twitter, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat memperbaiki pengaturan sensitivitas konten serta melaporkan atau menangani pengguna yang tidak pantas. Jadi, mari kita jaga Twitter agar tetap menjadi platform media sosial yang wajar dan santai.

Pentingnya Mematuhi Kebijakan Konten Sensitif Twitter

Twitter adalah salah satu platform media sosial yang sangat populer di seluruh dunia. Pengguna Twitter dapat mengirimkan pesan berisi teks, foto, atau video yang dapat dilihat oleh jutaan orang di seluruh dunia. Namun, Twitter juga memiliki kebijakan konten sensitif yang harus diikuti oleh penggunanya.

Penting untuk mematuhi kebijakan konten sensitif Twitter karena melanggar kebijakan tersebut dapat berdampak buruk pada akun Anda. Twitter memiliki aturan ketat yang melarang konten yang mengandung kekerasan, pornografi, atau informasi pribadi yang sensitif. Jika Anda melanggar kebijakan tersebut, akun Anda dapat dinonaktifkan atau bahkan dihapus secara permanen.

Untuk itu, sebagai pengguna Twitter, Anda harus memahami kebijakan konten sensitif Twitter dan mematuhi aturannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengaktifkan dan mematikan fitur konten sensitif di Twitter.

Dalam kesimpulan, mengaktifkan atau mematikan fitur konten sensitif di Twitter adalah keputusan pribadi. Namun, selalu penting untuk mematuhi kebijakan konten sensitif Twitter karena melanggar aturan dapat berdampak buruk pada akun Anda. Dengan memahami kebijakan ini dan mengikuti aturannya, Anda dapat menggunakan platform ini dengan lebih aman dan nyaman.

Artikel Terkait