cara setting co host di zoom
cara setting co host di zoom

Cara Setting Co-Host di Zoom

Zoom telah menjadi alat yang sangat berharga di tengah pandemi ini, terutama bagi orang-orang yang bekerja dari rumah. Saat ini, Zoom adalah salah satu platform yang sangat populer digunakan untuk rapat virtual dan konferensi video.

Namun, ketika Anda mengadakan acara Zoom dengan banyak peserta, sangat mungkin bahwa Anda membutuhkan bantuan. Untuk membantu Anda, Zoom memungkinkan Anda menambahkan co-host ke dalam acara Zoom Anda. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda tentang cara menambahkan co-host di Zoom.

Cara Menambahkan Co-Host di Zoom

Cara Menambahkan Co-Host di Zoom

Apa itu Co-host di Zoom?

Sebelum kita membahas tentang bagaimana menambahkan Co-host di Zoom, mari kita lihat apa itu Co-host di Zoom. Co-host di Zoom adalah orang atau pembantu yang bersama-sama dengan host menyelenggarakan sebuah acara di Zoom. Dengan menambahkan Co-host, host dapat menyerahkan sebagian tanggung jawab kepada co-host. Dalam hal ini, co-host akan memiliki otoritas yang sama seperti host dalam mengelola acara Zoom ini.

Langkah-langkah Menambahkan Co-host di Zoom

Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan co-host di Zoom:

  1. Buka aplikasi Zoom di komputer Anda.
  2. Ketik ID acara Zoom untuk memulai atau bergabung dengan pertemuan.
  3. Setelah Anda masuk ke dalam acara Zoom, Anda dapat melihat opsi “Participants” di bawah layar. Klik opsi ini.
  4. Setelah klik “Participants”, jendela baru akan terbuka di samping kiri layar Anda. Di bagian bawah jendela, ada beberapa opsi seperti “Mute all”, “Unmute all”, “Participants”, “Invite”, dan beberapa opsi lainnya. Cari opsi “More” dan klik tanda panah di sampingnya.
  5. Pilih “Make Co-Host” dan klik. Anda sekali lagi diharuskan mengonfirmasi pilihan Anda.
  6. Setelah proses konfirmasi selesai, tugas sebagai co-host sudah berhasil ditambahkan.

Tips dan Trik

Beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan dalam menambahkan Co-host di Zoom adalah sebagai berikut:

  • Hanya host acara yang dapat menambahkan Co-host dalam acara di Zoom.
  • Anda dapat menambahkan maksimal 2 co-host dalam satu acara Zoom.
  • Sebagai host, Anda perlu melindungi acara Zoom Anda dengan mengunci pengaturan. Dalam hal ini, jika ada co-host atau peserta yang ingin bergabung, mereka harus meminta izin kepada host terlebih dahulu.
  • Pada beberapa perangkat, Zoom mungkin menampilkan peringatan keamanan. Tetap tenang dan ikuti petunjuk yang diberikan di layar untuk melanjutkan.
  • Sebagai host, Anda dapat menangani ketersediaan co-host Anda. Anda juga dapat menunjuk beberapa co-host selama acara, tergantung pada kebutuhan acara.
Baca Juga:  Panduan Terlengkap Download Lagu via YouTube di Indonesia

Zoom membantu kita tetap terhubung satu sama lain di masa pandemi ini. Dalam hal ini, atau saat Anda membutuhkan bantuan dalam acara Zoom, menambahkan Co-host adalah pilihan yang baik. Dalam artikel ini, kami telah memberi panduan tentang cara menambahkan co-host di Zoom. Cobalah langkah-langkah di atas dan lihatlah bagaimana acara Anda menjadi jauh lebih mudah dengan bantuan co-host!

Menetapkan Peran Co-Host pada Zoom Meeting

Zoom telah menjadi platform video conferencing yang paling digunakan selama masa pandemi saat ini. Selain keamanannya, Zoom juga memiliki fitur-fitur keren yang dapat memudahkan peserta dalam menjalankan kegiatan rapat atau meeting online. Salah satu fitur yang cukup menarik perhatian adalah fitur co-host.

Co-host adalah peserta yang diizinkan oleh host untuk membantu dalam mengatur jalannya meeting, seperti mengelola peserta, mengizinkan peserta masuk atau keluar dari meeting, dan mengatur waktu meeting. Dengan begitu, host dapat fokus pada presentasi atau pembicaraan yang sedang berlangsung.

Untuk menetapkan peran co-host pada Zoom meeting, ada beberapa langkah yang harus dilakukan:

1. Masuk ke Akun Zoom

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk ke akun Zoom di website resmi Zoom atau melalui aplikasi Zoom yang sudah terinstal di perangkat. Setelah itu, klik pada fitur “Schedule a Meeting” untuk membuat jadwal meeting yang akan diadakan.

2. Tentukan Peserta yang Akan Dilantik sebagai Co-Host

Setelah itu, tentukan peserta yang akan dilantik sebagai co-host. Peserta yang akan dijadikan co-host harus sudah terdaftar di akun Zoom dan harus diundang untuk bergabung dalam meeting tersebut. Setelah itu, host dapat memilih peserta tersebut untuk dijadikan co-host dengan mengklik nama peserta tersebut pada daftar di Notifikasi Zoom.

Jika peserta tersebut tidak muncul pada daftar notifikasi pada Zoom, maka host dapat meminta peserta tersebut untuk melakukan login terlebih dahulu sebelum meeting dimulai.

3. Mengatur Peran Co-Host pada Zoom Meeting

Setelah co-host terpilih, host dapat mengatur perannya saat meeting berlangsung. Caranya adalah dengan meng-klik “Participants” pada layar Zoom dan mencari nama co-host pada daftar peserta yang muncul. Setelah itu, klik kanan pada nama co-host tersebut dan pilih “Make Co-Host”.

Dengan begitu, peserta yang dijadikan co-host dapat membantu host dalam mengelola jalannya meeting. Namun, host harus menggunakan pengaturannya dengan bijak agar kegiatan rapat berjalan dengan tertib dan sesuai aturan yang berlaku.

Sekian pembahasan mengenai cara menetapkan peran co-host pada Zoom meeting. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang baru belajar menggunakan Zoom dalam menjalankan kegiatan berbasis online.

Strategi Memilih dan Mengelola Co-Host di Zoom

Jika kamu sering memamerkan kelas daring menggunakan aplikasi Zoom, pasti kamu tidak asing dengan istilah “co-host.” Sebagai tuan rumah, kamu dapat menunjuk beberapa peserta kelas untuk membantu mengelola peserta lain, dengan memberikan mereka akses untuk memonitor dan mengontrol tampilan layar serta menyalakan atau mematikan mikrofon.

Meskipun kehadiran co-host bisa sangat membantu, tapi kamu perlu memilih orang-orang yang tepat dan memiliki kemampuan dalam mengelola kelas Zoom. Berikut saya akan berikan beberapa strategi memilih dan mengelola co-host di zoom:

1. Pilih orang yang tepercaya dan memiliki keahlian dalam teknologi

Pertama dan terpenting, kamu harus memilih orang yang 100% tepercaya. Jangan sampai orang yang kamu pilih justru menimbulkan masalah dalam kelas Zoom kamu. Selain itu, pastikan bahwa orang yang kamu pilih memiliki pengetahuan teknologi yang memadai dan kelancaran dalam melakukan pengaturan Zoom.

Baca Juga:  Cara Menghubungkan Antena dengan TV LG Tabung

Orang dengan latar belakang IT akan sangat membantu, tapi jangan khawatir jika tidak ada yang memiliki latar belakang tersebut, kamu tetap bisa memilih orang yang memiliki pengalaman dalam mengelola aplikasi Zoom.

2. Sediakan arahan dan kerangka kerja yang jelas

Sebelum kamu menunjuk seseorang sebagai co-host, pastikan kamu memiliki kerangka kerja yang jelas dan detail mengenai tugasnya. Menjadi co-host bukan hanya sekedar memberikan akses untuk mengelola Zoom, tapi mereka juga harus mampu berkontribusi dalam kelancaran kegiatan dalam kelas.

Sediakan arahan yang jelas dan detail mengenai tugasnya, dan pastikan bahwa mereka memahami tugasnya dengan baik sebelum berperan sebagai co-host.

3. Atur susunan tugas dan tanggung jawab secara sistematis

Buat susunan tugas dan tanggung jawab yang sistematis agar co-host kamu tidak bingung saat mengelola kelas. Misalnya, seorang co-host bertanggung jawab untuk mengontrol tampilan layar, sementara co-host lainnya bertanggung jawab untuk mengontrol mikrofon. Atau kamu juga bisa membuat penanggung jawab untuk menyeleksi peserta yang mengikuti kelas Zoom atau membuat sesi tanya jawab.

Itu adalah beberapa strategi memilih dan mengelola co-host di Zoom. Kamu perlu memilih orang yang tepercaya, memiliki pengetahuan teknologi yang memadai, sekaligus memiliki kemampuan untuk membantu kelancaran kelas Zoom. Disamping itu, kamu juga perlu mengatur tugas dan tanggung jawab co-host yang dipilih secara sistematis sehingga tugas mereka lebih terstruktur dan efektif.

Konfigurasi Co-Host pada Aplikasi Desktop Zoom

Zoom adalah salah satu aplikasi yang menjadi pilihan banyak orang untuk melakukan video conference di Indonesia. Dalam melakukan video conference, pengguna Zoom dapat mengatur co-host untuk membantu mengatur meeting atau konferensi. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai konfigurasi co-host pada aplikasi desktop Zoom.

Langkah-langkah untuk Mengaktifkan Co-Host Zoom pada Aplikasi Desktop

  1. Pastikan aplikasi Zoom pada desktop telah terinstall pada perangkat komputer yang digunakan. Jika belum, silakan download aplikasinya terlebih dahulu melalui website resmi Zoom.
  2. Buka aplikasi Zoom dan login ke akun Zoom Anda.
  3. Setelah login, pilih opsi “Settings” pada aplikasi Zoom.
  4. Kemudian, pada menu “Meeting”, pilih opsi “Co-host” dan pastikan opsi ini diaktifkan.

Cara Menambahkan Co-host pada Aplikasi Desktop Zoom

  1. Buka aplikasi Zoom dan login ke akun Anda.
  2. Setelah login, buat sebuah meeting baru pada aplikasi Zoom.
  3. Pilih opsi “Participants” pada menu meeting.
  4. Pilih “More” dan kemudian pilih opsi “Assign Co-host” untuk menambahkan co-host baru pada meeting tersebut.
  5. Masukkan email co-host yang ingin ditambahkan pada meeting tersebut dan klik opsi “OK”.

Cara Menghapus Co-host pada Aplikasi Desktop Zoom

  1. Buka aplikasi Zoom dan login ke akun Anda.
  2. Setelah login, buka meeting yang memiliki co-host yang ingin dihapus.
  3. Pilih opsi “Participants” pada menu meeting.
  4. Pilih co-host yang ingin dihapus dan klik ikon “More” pada sebelah nama co-host tersebut.
  5. Pilih opsi “Remove Co-Host” untuk menghapus co-host dari meeting tersebut.

Menetapkan Fitur Co-Host pada Aplikasi Desktop Zoom

  1. Buka aplikasi Zoom dan login ke akun Anda.
  2. Setelah login, pilih opsi “Settings” pada aplikasi Zoom.
  3. Pada menu “Meeting”, pilih opsi “Co-host” dan tentukan fitur apa saja yang ingin diizinkan oleh co-host pada meeting.

Dalam pengaturan ini, Anda dapat memilih fitur yang dapat diakses oleh co-host seperti memodifikasi webinar room, mengelola panelist, dan memodifikasi waiting room. Selain itu, Anda juga dapat memperbolehkan atau melarang co-host dari mengaktifkan dan menonaktifkan video dan audio peserta meeting.

Baca Juga:  Cara Setting Google Chrome Untuk Membuka Situs Yang Diblokir

Dengan mengetahui langkah-langkah untuk mengaktifkan, menambahkan, menghapus, dan menetapkan fitur co-host pada aplikasi desktop Zoom, para pengguna dapat memaksimalkan pengalaman video conference mereka dengan lebih mudah dan terorganisir. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Mengontrol Aktivitas Co-Host pada Seluruh Sesuai Zoom Anda

Zoom adalah salah satu aplikasi video conference yang paling populer saat ini. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, aplikasi ini sangat membantu kita untuk tetap berkomunikasi dengan rekan kerja, keluarga, teman, dan lain-lain. Selain fitur utama zoom seperti video conference, zoom juga menyediakan fitur co-host yang sangat berguna dalam membuat meeting yang efektif dan efisien.

Fitur co-host digunakan untuk memberikan hak akses host kepada beberapa orang, sehingga dapat membantu host dalam mengatur meeting. Berikut adalah panduan mengenai cara setting co-host di zoom dan mengontrol aktivitas co-host pada seluruh sesuai zoom Anda.

Cara Setting Co Host di Zoom

Untuk mengaktifkan fitur co-host di zoom, Anda pertama kali harus login ke akun Zoom Anda dan membuat meeting. Kemudian, klik “Schedule a Meeting” dan pilih opsi “Advanced Options” untuk menemukan fitur co-host. Centang kotak “Enable Co-Host” dan simpan perubahan.

Setelah itu, Anda dapat menambahkan orang sebagai co-host dengan cara meng klik ikon “Participants” dan mengklik “More” yang berada di sudut kanan bawah. Pilih “Assign Co-Host” dan masukkan email orang yang ingin Anda jadikan co-host. Anda dapat menambahkan beberapa co-host yang Anda inginkan.

Mengontrol Aktivitas Co Host

Setelah menambahkan co-host pada meeting, Anda dapat mengontrol aktivitas mereka dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan mengatur permission untuk co-host. Anda dapat memilih untuk memberikan permission seperti mengatur polling, mengatur breakout rooms, menonaktifkan suara peserta, dan lain-lain.

Anda juga dapat memberikan permission kepada beberapa co-host saja, dan tidak kepada yang lain. Caranya, klik “Participants” lalu klik ikon “More” dan pilih “Make Co-Host”. Setelah itu, pilih co-host yang ingin diberikan permission dan klik “OK”. Co-host tersebut akan memiliki permission yang telah ditentukan.

Selain itu, Anda juga dapat mengontrol aktivitas co-host dengan memberikan sugesti atau instruksi kepada mereka melalui fitur chat. Anda juga dapat mengubah co-host menjadi peserta biasa jika mereka sudah tidak diperlukan lagi. Caranya, klik “Participants” dan pilih co-host yang akan diubah menjadi peserta dengan mengklik ikon “More”. Kemudian, klik “Make Participant” dan co-host tersebut akan diubah menjadi peserta biasa.

Yang terpenting, sebagai host, Anda harus memastikan bahwa aktivitas co-host sesuai dengan kepentingan meeting. Anda harus bersikap adil dan menjaga agar aktivitas co-host tidak melanggar aturan yang telah disepakati. Jangan sampai aktivitas co-host mengganggu jalannya meeting dan mengurangi kualitas meeting tersebut. Sebagai host, Anda harus selalu memperhatikan dan mengawasi jalannya meeting dan aktivitas co-host.

Menggunakan fitur co-host sangat membantu dalam membuat meeting yang aman, produktif dan efektif. Namun, harus diingat bahwa fungsi co-host harus digunakan dengan bijak, agar tidak menimbulkan masalah dalam meeting. Dengan mengikuti panduan diatas, Anda dapat mengaktifkan fitur co-host dan mengontrol aktivitas mereka sehingga meeting Anda dapat berjalan dengan lebih baik.