Jika frekuensi belum disediakan atau belum diketahui, Anda dapat mencari frekuensi yang umum dipakai oleh provider internet di daerah Anda. Salah satu frekuensi yang umum digunakan adalah 12516 H 30000.
Setelah memilih frekuensi, lanjutkan dengan mengatur satelit pada Receiver Parabola.
2. Atur Satelit yang Tepat
Setelah menentukan frekuensi yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengatur satelit dengan tepat. Satelit yang digunakan untuk menerima sinyal internet terdiri dari beberapa jenis, tetapi yang umum dipakai adalah satelit Telkom 4 atau Palapa D. Keduanya memiliki cakupan sinyal yang luas sehingga memudahkan untuk mengakses internet.
Setelah memilih jenis satelit yang tepat, lanjutkan dengan mengatur orientasi Receiver Parabola agar bisa menerima sinyal dengan baik. Pastikan Receiver Parabola dalam posisi yang stabil agar orientasi tepat dan akurat.
Sudah mengatur frekuensi dan satelit dengan benar? Ikuti langkah selanjutnya di bawah ini.
3. Lakukan Pencarian Sinyal
Setelah mengatur frekuensi dan satelit pada Receiver Parabola, Anda harus mencari sinyal internet dengan melakukan pencarian sinyal. Pada Receiver Parabola, biasanya terdapat fitur pencarian sinyal yang bisa Anda gunakan untuk mencari sinyal dengan cepat dan mudah.
Cara melakukan pencarian sinyal cukup mudah, Anda hanya perlu masuk ke menu pencarian sinyal di Receiver Parabola dan atur frekuensi dan satelit yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah itu, arahkan Receiver Parabola sesuai dengan orientasi yang telah diatur dan tunggu beberapa saat hingga Receiver Parabola dapat menemukan sinyal.
Jangan khawatir jika proses pencarian sinyal membutuhkan waktu yang agak lama. Hal ini wajar terjadi karena kualitas sinyal yang diterima akan berbeda-beda tergantung pada lingkungan di sekitar Anda. Pastikan Receiver Parabola tetap berada dalam posisi yang stabil hingga berhasil menemukan sinyal internet.
Setelah Receiver Parabola berhasil menemukan sinyal, Anda dapat memasang LAN atau Wifi pada Receiver Parabola sehingga nantinya bisa terhubung dengan perangkat lainnya dan mengakses internet.
Dalam mengatur frekuensi dan satelit Receiver Parabola untuk internet, pastikan Anda mengikuti panduan pengaturan yang diberikan oleh provider internet untuk memastikan kualitas sinyal yang diterima. Selain itu, pastikan juga Receiver Parabola dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan jenis satelit yang digunakan agar dapat menerima sinyal internet dengan baik dan lancar.
Setting DHCP atau Alamat IP pada Receiver Parabola untuk Internet
Jika Anda ingin menghubungkan receiver parabola ke internet, maka Anda harus melakukan penyetelan IP atau DHCP pada receiver. Hal ini perlu dilakukan agar receiver dapat terhubung ke internet dan mendapatkan alamat IP yang dapat digunakan untuk mengakses internet.
Sebagai informasi, receiver parabola sendiri memiliki dua jenis sistem operasi yaitu OpenSync dan Enigma2. Kedua jenis sistem operasi ini memiliki cara setting DHCP atau alamat IP yang berbeda-beda. Berikut adalah pembahasan cara setting DHCP atau alamat IP pada receiver parabola untuk internet dengan kedua jenis sistem operasi tersebut, mulai dari yang paling umum digunakan yaitu OpenSync;
1. OpenSync
Jika Anda ingin menghubungkan receiver parabola dengan OpenSync ke internet, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah masuk ke konfigurasi jaringan. Untuk mengakses konfigurasi jaringan, Anda dapat membuka aplikasi OpenSync di receiver dan pilih menu “Network” dan pilih “Network Settings”.