Gatel atau Gathel? Arti nggateli dalam Bahasa Jawa
Gatel atau Gathel? Arti nggateli dalam Bahasa Jawa

Gatel atau Gathel? Arti nggateli dalam Bahasa Jawa

Bagian pertama yang membedakan ‘gathel’ dengan alat penggiling padi lainnya adalah bagian atas. Pada ‘gathel’, bagian atas terbuat dari bahan kayu yang keras, biasanya kayu jati atau kayu trembesi, sedangkan pada alat penggiling padi lainnya, bagian atas terbuat dari besi. Selain itu, ‘gathel’ memiliki bagian aksesoris, yaitu ‘pengasah gathel’. Pengasah gathel berfungsi untuk mengasah batu penggiling pada alat penggiling padi yang digunakan penduduk pedesaan.

Secara umum, gathel merupakan alat penggilingan padi yang sudah tidak digunakan lagi pada masa modern karena alat penggiling padi yang digunakan saat ini lebih efisien dan praktis. Namun, alat ini masih dijumpai di beberapa daerah pedesaan di Jawa. Biasanya, alat ini ditemukan di rumah-rumah besar sebagai hiasan atau dijadikan sebagai benda antik.

Baca Juga:  Apa itu Rahayu? Mengenal Arti Rahayu

Gatel atau Gathel? Arti nggateli dalam Bahasa Jawa

Bahasa Jawa memiliki beragam kata-kata yang kaya dengan makna dan nuansanya. Salah satu kata yang unik adalah nggateli. Kata nggateli sering digunakan dalam bahasa sehari-hari di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kata ini memiliki arti yang sangat khas dan kuat pada konteksnya. Nggateli adalah kata yang menggambarkan sebuah kondisi di mana seseorang merasa kesal, sakit hati, atau sedih karena dipersulit atau diberi beban yang terlalu berat.

Nggateli sendiri berasal dari kata “gateli” yang artinya susah atau sulit. Kata nggateli digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa terbebani atau diminta untuk melakukan sesuatu yang melebihi kapasitasnya. Biasanya, nggateli sering digunakan untuk mengungkapkan rasa kesal atau sedih ketika terkena beban yang terlalu berat.

Baca Juga:  Pengertian Volatilitas KBBI

Kata nggateli juga merupakan istilah yang kerap digunakan dalam budaya Jawa, seperti dalam seni tari, musik, dan drama tradisional. Dalam kebudayaan Jawa, nggateli sering digunakan untuk mengungkapkan rasa sakit hati atau kesedihan dalam kisah-kisah tragis atau romantis. Misalnya, dalam tari Jawa, seorang penari seringkali menggunakan gerakan yang penuh emosi dan ekspresif untuk menggambarkan perasaan nggateli.