Pada mode Extender, TP-Link TL-WR840N Range Extender dapat mengambil sinyal Wi-Fi dari berbagai router yang berbeda, menjadi sebuah repeater sinyal yang ingin diperluas jangkaunya dan memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi dari access point, sehingga pengguna dapat terhubung ke internet dengan mudah, bahkan dari daerah terpencil.
Access Point Mode
Jika ingin mengubah TP-Link TL-WR840N Range Extender menjadi access point, maka pilih mode Access Point. Pada mode ini, TP-Link TL-WR840N Range Extender akan mengirimkan sinyal Wi-Fi langsung ke perangkat yang ingin terhubung. Untuk memilih mode Access Point, pilih opsi Access Point dan tekan tombol Next.
Pada mode Access Point, TP-Link TL-WR840N Range Extender digunakan untuk meningkatkan kecepatan jaringan melalui port LAN di dalamnya. Dengan mode Access Point ini, pengguna dapat membuat jaringan Wi-Fi baru untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang berada pada satu tempat.
5. Selesai
Setelah berhasil mengatur mode operasi range extender TP-Link TL-WR840N, selanjutnya adalah menyimpan konfigurasi yang telah diatur. Tekan tombol Save untuk menyimpan konfigurasi. Kemudian, cabut kabel UTP yang menghubungkan TP-Link TL-WR840N Range Extender dan perangkat yang digunakan untuk mengatur. Range extender TP-Link TL-WR840N siap digunakan.
Dengan panduan di atas, pengguna dapat mengatur mode operasi range extender TP-Link TL-WR840N dengan mudah dan benar. Jangan lupa juga untuk mengamati sinyal Wi-Fi yang diperoleh setelah mengatur range extender TP-Link TL-WR840N. Jika ditemukan masalah, coba atur konfigurasi network kembali atau konsultasikan ke layanan pelanggan TP-Link.
Pemilihan Lokasi yang Strategis untuk Memasang Range Extender
Saat memasang range extender TP-Link TL-WR840N untuk memperluas sinyal Wi-Fi Anda, lokasi sangat penting karena dapat memengaruhi efektivitas range extender. Berikut beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan saat memilih lokasi strategis untuk memasang range extender:
1. Dekat dengan Router Utama
Range extender perlu ditempatkan di dekat router utama untuk mendapatkan sinyal yang kuat. Semakin dekat jarak antara router utama dan range extender, semakin baik sinyal yang diperoleh. Selain itu, memasang range extender di lokasi yang terlalu jauh dari router utama akan menurunkan kecepatan internet.
2. Tidak Terhalang oleh Benda Massif
Range extender perlu ditempatkan di tempat terbuka untuk menerima sinyal yang kuat dari router utama. Jangan menyembunyikan range extender di balik meja, di dalam lemari, atau di belakang benda massif seperti dinding atau pintu. Benda massif dapat menghalangi sinyal Wi-Fi dan memperburuk kekuatan sinyal.
3. Cari Titik Tengah
Cari titik tengah antara router utama dan daerah dengan sinyal Wi-Fi lemah. Tempatkan range extender di titik tersebut untuk memperluas barisan sinyal Wi-Fi. Lokasi penting ini akan memastikan bahwa semua perangkat dalam jangkauan menerima sinyal yang kuat.
4. Menghindari Interferensi Elektromagnetik
Hindari menempatkan range extender di dekat peralatan elektronik seperti oven mikro, pemancar radio, dan sejenisnya. Interferensi elektromagnetik dapat merusak koneksi sinyal Wi-Fi. Pastikan bahwa lokasi yang Anda pilih untuk memasang range extender tidak terlalu dekat dengan peralatan elektronik yang cenderung mengganggu.
5. Uji Coba Lokasi yang Berbeda
Anda tidak perlu menempatkan range extender di lokasi yang sama dengan router utama Anda. Anda dapat mencoba beberapa lokasi berbeda untuk mendapatkan hasil terbaik. Cobalah menempatkan range extender di suatu lokasi dan mengukur kecepatan Wi-Fi Anda, kemudian coba tempatkan di lokasi lain dan uji kembali. Ini akan membantu menemukan posisi yang ideal untuk memasang range extender dan memaksimalkan cakupan jaringan Wi-Fi Anda.