cara setting userman di mikrotik
cara setting userman di mikrotik

Cara Setting Userman di Mikrotik

Cara Setting Userman di Mikrotik – Bagi pemilik bisnis Wi-Fi, sebuah Mikrotik adalah perangkat networking yang sudah tidak asing lagi. Selain dapat memantau koneksi internet, firewall, hingga manajemen bandwidth, Mikrotik juga bisa digunakan untuk membantu mempromosikan bisnis Anda melalui Wi-Fi Hotspot.

Nah, salah satu modul yang terdapat pada Mikrotik adalah Userman, yang merupakan fitur manajemen user Mikrotik. Pada artikel ini, kita akan membahas cara setting Userman di Mikrotik.

Mengakses Userman di Mikrotik

Untuk mengakses Userman di Mikrotik, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah membuka web browser Anda dan masukkan IP address Mikrotik yang Anda gunakan pada address bar. Setelah itu, tekan tombol enter dan Anda akan diarahkan ke halaman login Mikrotik. Masukkan username dan password pada kolom yang disediakan, lalu tekan enter.

Baca Juga:  Cara Setting CCTV Online dengan Speedy

Setelah berhasil masuk ke router Mikrotik, klik menu ‘System’ yang terdapat pada sisi kiri browser Anda, lalu pilih ‘Packages’.

Selanjutnya, klik tombol ‘check for updates’ untuk memastikan bahwa sistem RouterOS Anda sudah diupdate terbaru. Jika sudah terupdate, maka pada kolom package list akan muncul pilihan ‘user-manager’. Jika belum, pastikan untuk mengupdate terlebih dahulu, lalu refresh browser Anda.

Setelah muncul pilihan ‘user-manager’ pada kolom package list, klik pilihan tersebut dan klik tombol ‘install’ hingga proses installasi selesai. Kemudian, klik tombol ‘New terminal’ pada pojok kanan atas browser Anda. Di sana akan muncul tampilan console. Pada console, masukkan syntax “/tool user-manager database” untuk memulai setting Userman.

Baca Juga:  Cara Setting CCTV V380 Pakai Data Seluler

Setelah masuk ke menu Userman, Anda harus membuat database terlebih dahulu dengan klik tombol ‘setup’. Pilih opsi ‘Use existing’ pada pilihan ‘How to setup database?’, lalu klik tombol ‘next’.

Pilih database ‘web server’ pada kolom database engine, lalu isi ‘hostname’ dengan nama domain atau subdomain yang telah Anda daftarkan. Masukkan nama database, username, dan password. Sebagai catatan, pastikan username dan password yang Anda buat mudah diingat dan diakses, karena Anda akan membutuhkannya setiap kali ingin mengakses Userman. Setelah semua data terisi, klik tombol ‘next’.