Cara Setting Noxplayer Agar Tidak Lag – Jika kamu ingin menjalankan NoxPlayer di PC atau laptop yang spesifikasinya tidak terlalu tinggi, salah satu cara setting NoxPlayer agar tidak lag adalah dengan menonaktifkan fitur virtualization. Virtualization sendiri adalah sebuah teknologi yang memungkinkan perangkat keras komputer untuk menjalankan beberapa mesin virtual sebagai sistem operasi yang berbeda secara bersamaan.

Fitur virtualization ini memang dibutuhkan saat kamu ingin menggunakan beberapa software atau aplikasi yang memerlukan mesin virtual. Namun, jika kamu tidak menggunakan software atau aplikasi seperti itu, kamu bisa mematikan fitur ini agar NoxPlayer menjadi lebih ringan dan tidak terlalu lag.

Menonaktifkan Fitur Virtualization

Agar bisa menonaktifkan fitur virtualization pada PC atau laptop kamu, berikut adalah langkah-langkahnya:

Restart Komputer

Pertama-tama, pastikan untuk melakukan restart pada PC atau laptop kamu. Caranya, cukup klik tombol Start lalu klik Power kemudian pilih Restart.

Masuk ke BIOS

Setelah melakukan restart, kamu harus masuk ke BIOS untuk mematikan fitur virtualization. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu menekan tombol F2 atau Del pada keyboard saat PC atau laptop kamu booting. Tombol yang kamu harus tekan bisa berbeda-beda tergantung merek dan seri motherboard pada PC atau laptop kamu. Jika kamu tidak yakin, coba cek halaman spesifikasi pada situs resmi produsen.

Cari Menu Advanced atau Processor

Pada menu BIOS nanti, kamu harus mencari menu Advanced atau Processor. Menu tersebut bisa berbeda-beda tergantung merek dan seri motherboard pada PC atau laptop kamu. Biasanya, menu tersebut dapat ditemukan dengan menggeser tab ke kanan atau ke kiri pada layar BIOS.

Cari Opsi Virtualization

Jika kamu berhasil menemukan menu Advanced atau Processor, cari opsi Virtualization. Opsi tersebut biasanya berada pada baris atau kolom terakhir pada layar BIOS.

Matikan Opsi Virtualization

Setelah menemukan opsi Virtualization, kamu bisa mematikannya dengan menekan tombol Enter pada keyboard. Pada beberapa BIOS, kamu harus mengubah opsi tersebut dari Enabled menjadi Disabled atau Off.

Simpan Perubahan dan Restart

Setelah berhasil mematikan fitur virtualization, jangan lupa untuk menyimpan perubahan pada BIOS dan melakukan restart pada PC atau laptop kamu. Caranya, cukup pilih opsi Save and Exit atau Exit and Save pada layar BIOS.

Jangan lupa untuk menjalankan NoxPlayer setelah melakukan pengaturan tersebut. Dengan menonaktifkan fitur virtualization ini, kamu akan merasakan kinerja NoxPlayer yang lebih ringan, tidak terlalu lag, dan lancar di perangkat yang spesifikasinya sedang.

Mengatur RAM dan CPU

NoxPlayer memfasilitasi penggunaannya dengan cara mengatur penggunaan RAM dan CPU agar tidak lag. Baik RAM maupun CPU bisa menjadi faktor determinan bagaimana NoxPlayer berfungsi pada perangkat komputer atau laptop.

Jika RAM dan CPU terlalu tinggi atau terlalu rendah, NoxPlayer bisa jadi tidak bisa berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, pengaturan RAM dan CPU membesarkan ruang untuk kinerja yang lebih baik dan lancar dalam perangkat.

Untuk mengatur RAM dan CPU, buka NoxPlayer, lalu buka pengaturan di bagian kanan atas, kemudian klik pada pengaturan umum.

Pada tab “ostengah RAM & CPU”, Anda dapat mengatur penggunaan RAM dari perangkat Anda untuk NoxPlayer. Dalam pengaturan ini, terdapat beberapa opsi yang dapat disesuaikan seperti jumlah RAM yang digunakan, dan CPU yang digunakan.

Pada tampilan ini, Anda dapat mengubah tingkat penggunaan pada RAM dan CPU dengan cara mendrag pada jumlah yang diinginkan atau yang diingatkan NoxPlayer. Bisa disesuaikan dengan spesifikasi perangkat Anda. Jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Karena, kalau terlalu tinggi NoxPlayer akan memakan banyak RAM dan CPU, sehingga bisa jadi terjadi lag. Sebaliknya, jika terlalu rendah, kinerja NoxPlayer akan menjadi lambat dan kurang optimal.

Pilihan yang ideal dalam hal pengaturan RAM dan CPU adalah mengikuti pada standar performance yang tersedia pada laptop atau PC Anda. Standar performance diketahui sebagai jumlah maksimal yang dapat dipergunakan pada PC atau laptop.

Sebaiknya tidak mengambil RAM atau CPU terlalu besar, karena terlalu membebani PC atau laptop Anda dan membuat sistem lambat. Atau, jangan juga mengambil opsi terendah karena bisa membuat aplikasi atau NoxPlayer tidak berjalan lancar.

Agar tidak merasa bingung dalam menentukan settingan RAM dan CPU yang tepat untuk PC atau laptop Anda, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan juga. Berikut tipsnya:

1. Periksa spesifikasi PC atau laptop Anda. Cari tahu berapa RAM dan CPU yang siap digunakan dan gunakan asumsi bahwa 50% penggunaan sesuai spesifikasi yang tersedia dan 50% tersedia untuk penggunaan aplikasi atau software.
2. Ketahui jenis aplikasi atau game yang akan kamu jalankan. Sebagai contoh, jika aplikasinya menggunakan grafis yang canggih, maka RAM dan CPU perlu ditingkatkan sedikit demi sedikit.
3. Selalu perhatikan penggunaan RAM dan CPU pada saat menggunakan NoxPlayer. Jangan terlalu lama atau menggunakan opsi yang tidak wajar. Karena hal tersebut bisa merusak komputer Anda.

Dengan mengikuti tips dan settingan yang tepat pada RAM dan CPU, maka kinerja NoxPlayer akan menjadi lebih baik dan lancar tanpa adanya lag sehingga pengguna bisa jauh lebih nyaman dalam menjalankan aplikasi.

NoxPlayer: Cara Setting Agar Tidak Lag

Pernah mengalami lag ketika memainkan game di NoxPlayer? Atau NoxPlayer kamu seringkali terasa berat saat digunakan? Jangan khawatir, kali ini kita akan membahas cara setting NoxPlayer agar tidak lag.

Mengubah Resolusi dan Quality

Salah satu alasan kenapa NoxPlayer terasa berat dan lag ketika digunakan ialah karena pengaturan resolusi dan quality yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, mengurangi resolusi dan quality bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah lag pada NoxPlayer.

Cara mengubah resolusi pada NoxPlayer:

1. Buka NoxPlayer dan klik ikon setting (gambar roda gigi) di pojok kanan bawah
2. Pilih “Advanced” dan “Performance Settings”
3. Pada bagian “Resolution”, atur resolusi yang diinginkan. Disarankan untuk menggunakan resolusi yang lebih rendah
4. Setelah itu, atur juga “Quality” dengan merubah slider menjadi posisi yang lebih rendah
5. Terakhir, klik “Save Changes” untuk menyimpan pengaturan

Selain pengaturan resolusi dan quality, hal lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi lag pada NoxPlayer adalah mematikan fitur-fitur yang tidak diperlukan, seperti keyboard virtual atau mode rotasi layar.

Dengan mengubah pengaturan resolusi dan quality NoxPlayer, kamu sekarang bisa memainkan game atau menjalankan aplikasi tanpa masalah lag. Selamat mencoba!

Membersihkan Cache dan Data Aplikasi

Membersihkan cache dan data aplikasi adalah salah satu cara untuk menjaga agar NoxPlayer tidak mengalami lag. Pada artikel ini, Kami akan membahas langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membersihkan cache dan data aplikasi pada NoxPlayer.

Membersihkan cache dan data aplikasi NoxPlayer dapat membantu mengoptimalkan kinerja emulator dan mencegahnya menjadi lag. Berikut ini adalah cara membersihkan cache dan data aplikasi pada NoxPlayer:

1. Masuk ke Settings NoxPlayer

Pertama, buka NoxPlayer dan klik ikon roda gigi yang ada di pojok kanan bawah untuk membuka pengaturan.

2. Pilih “App Manager”

Pada menu pengaturan, pilih opsi “App Manager” yang terletak di sebelah kiri.

3. Pilih aplikasi yang ingin dihapus cache dan data-nya

Pilih aplikasi yang ingin dihapus cache dan data-nya dengan mengeklik ikon “padlock” yang terletak di sebelah kanan nama aplikasi.

4. Hapus cache dan data aplikasi

Setelah memilih aplikasi, pilih “Clear Data” untuk menghapus data aplikasi, dan pilih “Clear Cache” untuk menghapus cache aplikasi. Kamu juga dapat menghapus keduanya dengan memilih “Clear All”.

Selain itu, kamu juga dapat menekan ikon “Force Stop” untuk menghentikan aplikasi secara paksa. Namun, pastikan kamu memahami risikonya sebelum melakukannya.

Dengan menghapus cache dan data aplikasi pada NoxPlayer, emulator akan menjadi lebih ringan dan mengurangi kemungkinan terjadinya lag ketika menjalankan aplikasi. Namun, pastikan kamu tidak menghapus cache dan data aplikasi aplikasi penting seperti Google Play Store, WhatsApp, atau aplikasi lainnya yang terkait dengan akun penting kamu.

Memperbarui Versi NoxPlayer Terbaru:

Agar NoxPlayer dapat berjalan dengan baik, tidak lag, dan tidak terjadi masalah saat bermain game, pembaruan perangkat lunak mungkin diperlukan dari waktu ke waktu. Lebih sering daripada tidak, menginstal pembaruan terbaru adalah solusi untuk memfungsikan perangkat lunak dengan lebih baik.

Di bawah ini, terdapat beberapa langkah-langkah sederhana untuk memperbarui NoxPlayer ke versi terbaru:

Langkah 1:

Buka aplikasi NoxPlayer dan periksa versi NoxPlayer yang Anda gunakan. Untuk mengetahui pada versi berapa NoxPlayer Anda saat ini, cukup klik pada ikon ‘pengaturan’ yang berada di bagian kanan layar lalu klik lagi “tentang” dan akan muncul informasi tentang versi NoxPlayer.

Langkah 2:

Setelah mengetahui versi NoxPlayer yang terpasang di PC atau laptop Anda, selanjutnya kunjungi situs web resmi NoxPlayer. Akses tautan https://www.bignox.com/ untuk membuka situs web NoxPlayer.

Langkah 3:

Cari bagian “Download” pada situs web NoxPlayer, dan unduh versi terbaru dari NoxPlayer yang tersedia dengan mengklik tombol “Download”. Pilih versi terbaru yang sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan.

Langkah 4:

Jalankan file yang telah diunduh dan tunggu hingga selesai diproses. Setelah selesai, jangan langsung membuka NoxPlayer tapi pastikan perangkat lunak yang lain yang terpasang di PC atau laptop Anda sudah ditutup terlebih dahulu.

Langkah 5:

Buka NoxPlayer dan pastikan bahwa versi terbaru telah terpasang di PC atau laptop Anda. Jika NoxPlayer belum terbuka, klik dua kali pada ikon NoxPlayer pada desktop Anda.

Dengan menempuh langkah-langkah yang dijelaskan di atas, Anda dapat dengan mudah memperbarui NoxPlayer ke versi terbaru, sehingga cara setting NoxPlayer agar tidak lag menjadi lebih gampang. Memperbarui NoxPlayer secara teratur adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kinerja NoxPlayer yang optimal dan untuk mendapatkan pengalaman bermain game yang lebih baik.