cara setting vocal di mixer
cara setting vocal di mixer

Cara Setting Vocal di Mixer

Cara Setting Vocal di Mixer – Saat merekam vokal di dalam studio, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah mengatur gain input mixer. Gain input mixer adalah level kualitas suara yang akan masuk ke dalam channel mixer. Suara yang masuk haruslah cukup untuk dicampur dengan instrumen lainnya namun tetap tidak menghasilkan distorsi.

Distorsi muncul ketika level yang terlalu tinggi melebihi kapasitas mixer. Jika distorsi terjadi, suara akan terdengar pecah dan tidak jernih. Jika gain input mixer terlalu rendah, suara akan terdengar lemah dan tidak cukup ketika dicampur dengan instrumen lainnya.

Cara Setting Vocal di Mixer

Cara Setting Vocal di Mixer

Mengatur gain input mixer menjadi salah satu tugas terpenting sebelum merekam vokal. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengatur gain input mixer di studio.

1. Menggunakan Preamp

Preamp adalah amplifier yang digunakan untuk meningkatkan level suara tanpa menambahkan distorsi. Biasanya, preamp dihubungkan ke input mixer untuk mengatur level suara secara keseluruhan. Menggunakan preamp akan membuat suara menjadi jernih dan terdengar lebih bagus. Namun, preamp sangat bergantung pada jenis dan kualitas suara yang digunakan.

Sebaiknya, menghindari preamp yang murah atau preamp yang tidak dikenal. Preamp berkualitas biasanya sangat mahal dan bagi yang memiliki bujet terbatas, sebaiknya mengandalkan pada built-in preamp yang dimiliki oleh mixer.

2. Menggunakan DAW

DAW atau Digital Audio Workstations dapat dimanfaatkan untuk mengatur gain input mixer. DAW adalah software editing audio yang biasa digunakan untuk merekam, mengedit dan memproses audio. Dalam hal ini, DAW dapat digunakan untuk mengukur level suara yang masuk ke dalam mixer.

Untuk mengaturnya, siapkan vokal terlebih dahulu dan pilih channel input yang sesuai dengan vokal yang akan direkam. Setelah itu, mainkan vokal dan melihat indikator level suara pada DAW. Jika level suara terlalu tinggi, maka kurangi volume gain input mixer. Jika level suara terlalu rendah, maka tingkatkan volume gain input mixer.

3. Menggunakan Meter Pada Mixer

Meter pada mixer merupakan indikator level suara yang digunakan untuk mengukur level suara yang masuk ke dalam mixer. Meter akan memunculkan level suara dalam bentuk angka yang akan menunjukkan batas maksimal level suara yang dapat diterima oleh mixer.

Untuk mengatur gain input menggunakan meter pada mixer, siapkan vokal dan setting gain input mixer sekitar 50%. Kemudian, lihat indikator level suara pada mixer dan nyatakan vokal. Jika level suara sudah terlihat pada meter, maka tingkatkan atau kurangi gain input mixer.

Mengatur gain input mixer menjadi salah satu hal penting dalam merekam vokal di dalam studio. Hal ini akan membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih baik dan terdengar profesional. Dalam mengatur gain input mixer, pastikan menggunakan metode yang tepat dan mempertimbangkan jenis dan kualitas suara yang digunakan.

Menentukan equalization (EQ) dan kompresi

Equalization (EQ) dan kompresi adalah dua hal penting yang harus dipertimbangkan ketika menyetel suara vokal di mixer. EQ mengacu pada koreksi frekuensi, sedangkan kompresi mengontrol rentang dinamis vokal agar tetap stabil di seluruh serangkaian frekuensi. Berikut adalah bagaimana cara menentukan EQ dan kompresi di mixer vokal.

1. Menentukan Equalization

Equalization adalah koreksi frekuensi dan adalah cara untuk membuat vokal terdengar lebih baik di mix. Ada beberapa bentuk riset yang tersedia untuk mengatur EQ vokal, termasuk yang disebut riset Pantoum atau notch filter riset. Yang terbaik adalah menggunakan pendekatan subyektif, yang dalam arti itu memerlukan pendengaran telinga manusia.

Baca Juga:  Cara Setting Remote Scoopy 2021

Pertama, kebisingan ruang harus dihilangkan dari vokal. Pada soundcheck atau ketika pertama kali memulai rekor vokal, pastikan bahwa line check dilakukan dan mute semua kanal mixer terkait dengan vokal.

Kedua, atur EQ ke default yang datang dengan mixer anda. Mulailah dengan memainkan preset EQ vocal yang biasanya disebutkan pada mixer. Singkatnya, ini adalah preset EQ yang seharusnya cocok untuk vokal semua orang. Ini bisa berupa bump kecil di sana dan di sini yang membuat vokal “timbul” di mix. Jangan mengubah setingan EQ pada awalnya karena EQ bawaan sudah disetel oleh mixer sehingga vokal terdengar optimal.

Tiga, putar alat vokal Anda sambil menyanyikan lirik. Pasang tangan dengan gerakan naik turun ke banyak bagian yang berbeda. Jika Anda mendengar suara yang “tertinggal,” sentuh EQ itu sedikit. Jika Anda mendengar suara yang “terlalu kuat,” sentuh EQ itu sedikit. Menggunakan pengeras suara dan mengulangnya selama beberapa hari untuk menemukan suara vokal optimal.

2. Menentukan Kompresi

Kompresi, di sisi lain, adalah cara untuk menjaga dinamika suara tetap stabil. Selama rekaman vokal, kinerja vokal sering kali berubah secara dramatis, dari nada yang pelan dan merendah hingga nada yang keras dan tinggi. Kompresi membantu menjaga seluruh rekaman pada tingkat dinamika yang sama dengan membuat suara keras sedikit lebih lemah dan suara lembut sedikit lebih keras.

Coba mulai dengan set kompresor (Jika mixer anda memiliki fitur kompresor) pada nilai standar atau normal pada mixer. Kemudian, coba sebisa mungkin agar vokal tidak terdengar terdengar keras atau terlalu ringan maka perlu mengatur threshold. Threshold adalah titik di mana kompresor mulai bekerja. Jika nilai threshold dipilih terlalu rendah, kompresor mengambil keuntungan dari volume dengan pesanan teratas, karenanya melembutkan setiap pesanan tersembunyi. Sebaliknya, jika threshold terlalu tinggi, vokal masih terdengar terlalu keras dalam campuran akhir.

Kemudian sesuaikan rasio, attack, release dan gain reduction agar sesuai dengan kebutuhan musik atau vokal anda. Rasio menentukan pengurangan gain output untuk setiap decibel input, attack menentukan berapa cepat kompresor bereaksi terhadap pesanan tinggi, dan release menentukan berapa cepat kompresor memulihkan gain setelah pesanan tinggi.

Perlu diingat bahwa tidak harus ada aturan khusus untuk pengaturan EQ dan kompresi, dan setiap rekaman vokal memiliki kebutuhan yang berbeda. Sebaiknya anda mengatur pengaturan yang menyenangkan untuk telinga anda sebaik mungkin.

Menyesuaikan volume send (auxiliary) dan efek vokal

Memiliki suara yang baik dan jelas adalah suatu hal yang penting dalam dunia musik dan pertunjukan. Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan pengaturan suara yang tepat, termasuk dalam penggunaan mixer yang memungkinkan untuk menyesuaikan volume send dan efek vokal.

Di bawah ini adalah beberapa cara dasar untuk menyesuaikan volume send dan efek vokal pada mixer:

1. Menyesuaikan volume send (auxiliary)

Volume send (auxiliary) berguna untuk mengirimkan sinyal vokal ke perangkat tambahan seperti monitor panggung atau efek vokal. Untuk menyesuaikan volume send pada mixer, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Temukan knob volume send pada mixer.
  2. Putar knob volume send secara perlahan-lahan ke arah kanan atau kiri hingga Anda mencapai tingkat volume yang diinginkan.
  3. Gunakan monitor panggung atau headphone untuk memeriksa kualitas suara vokal yang dikirimkan melalui volume send.
  4. Jika perlu, sampaikan permintaan kepada teknisi untuk menyesuaikan volume send pada mixer secara lebih optimal.

Menyesuaikan volume send pada mixer berguna untuk memonitor kualitas suara vokal dengan lebih baik di panggung, sehingga bisa membantu penyanyi atau musisi dalam menjalankan pertunjukannya dengan lebih nyaman dan percaya diri.

2. Menyesuaikan efek vokal

Manfaatkan efek vokal pada mixer untuk menambahkan variasi pada suara vokal, seperti reverb atau echo. Ada beberapa cara untuk menyesuaikan efek vokal pada mixer, antara lain:

  1. Pilih jenis efek vokal yang diinginkan pada mixer.
  2. Putar knob efek vokal secara perlahan-lahan ke arah kanan atau kiri sesuai dengan tingkat efek yang diinginkan.
  3. Gunakan monitor panggung atau headphone untuk memeriksa kualitas suara vokal yang diproduksi melalui efek vokal.
  4. Adjust efek vokal sesuai keinginan.
Baca Juga:  Cara Setting Bluestack Biar Ringan

Selain itu, teknisi panggung atau penyanyi bisa menggunakan perangkat sederhana seperti footswitch yang memungkinkan untuk menekan tombol pada mixer secara bersamaan tanpa harus ke mixer.

3. Menyesuaikan equalizer (EQ)

Equalizer (EQ) pada mixer berguna untuk menyesuaikan karakteristik suara dalam spektrum frekuensi tertentu. Dalam penyesuaian EQ di mixer, langkah yang perlu dilakukan adalah:

  1. Pilih frekuensi tertentu yang ingin disetel pada mixer, seperti treble atau bass.
  2. Gunakan knob EQ untuk mengatur level frekuensi yang dipilih ke arah kiri atau kanan.
  3. Gunakan monitor panggung atau headphone untuk memeriksa kualitas suara vokal setelah EQ diatur.
  4. Jika diperlukan, menambahkan atau mengurangi level frekuensi yang diinginkan untuk menghasilkan kualitas suara vokal yang lebih baik.

Menyesuaikan EQ pada mixer berguna untuk menyesuaikan karakteristik suara vokal sesuai dengan kebutuhan di panggung.

Demikianlah cara-cara dasar untuk menyesuaikan volume send dan efek vokal pada mixer. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengoptimalkan kualitas suara vokal pada pertunjukan musik dan mendapatkan hasil yang maksimal. Happy singing!

Mengatur Pan dan Level pada Kanal Vokal

Vokal adalah bagian penting dari setiap lagu dan membutuhkan perhatian khusus saat setting mixer. Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan adalah kejelasan, kecerahan, dan suara yang seimbang. Mengatur pan dan level pada kanal vokal adalah hal yang sangat penting karena ini akan mempengaruhi kualitas suara dan penempatan vokal dalam campuran lagu.

Mengatur Pan pada Kanal Vokal

Pan adalah pengatur suara kiri-kanan dari sumber suara, yang mengatur di mana suara ditempatkan dalam campuran stereo. Pan pada vokal diperlukan untuk memastikan vokal ditempatkan dengan benar dalam mix. Jika vokal muncul di sisi kiri, artinya vokal itu terlalu panas ke kiri, dan sebaliknya jika vokal muncul di sisi kanan, artinya vokal itu terlalu panas ke kanan.

Dalam campuran yang seimbang secara konsisten, vokal akan ditempatkan di tengah. Pengaturan pan yang tepat akan memberikan kesan ruang dan kedalaman suara vokal. Jika kamu menggunakan panning pada vokal, maka pastikan untuk tidak memberikan panning terlalu jauh dan hanya beberapa detik.

Mengatur Level pada Kanal Vokal

Level merupakan kontrol yang menentukan kekuatan suara dari kanal audio. Semakin tinggi level, semakin besar kekuatan suara dari audio tersebut. Namun, pengaturan level harus sesuai dengan instrumen lainnya pada campuran lagu.

Setel level vokal terlalu rendah, dan itu akan kehilangan jelasnya suara vokal, sedangkan setel terlalu tinggi, dan itu akan mengalahkan instrumen lain dalam campuran. Level harus tepat, sehingga vokal mudah didengar dan tidak terlalu dominan di dalam lagu.

Perhatikan juga apabila kamu akan menggunakan efek seperti distorsi atau delay, menggeser level Vokal bakal jadi sulit karena efek tersebut akan mengubah level suara asli pada Vokal.

Menggunakan Teknik Kompression pada Vokal

Kompression digunakan untuk membuat suara yang lebih menyatu dan terpadu pada campuran lagu. Teknik ini akan memperkuat bagian-bagian suara yang lemah dalam Vokal dan mengurangi kekuatan suara pada bagian-bagian suara yang terlalu keras.

Hal ini akan membuat Vokal mudah didengar dan dapat bersaing dengan instrumen lain dalam campuran. Pengaturan kompresi yang seimbang akan menghasilkan suara Vokal yang jernih dan seimbang. Namun, perhatikan pula bahwa penggunaan efek kompression yang berlebihan tidak disarankan dalam mixing Vokal karena bisa merusak karakter Vokal.

Mengatur Equalizer pada Vokal

Equalizer (EQ) digunakan untuk memperkuat, melemahkan atau menghilangkan frekuensi tertentu pada suara.
Dalam mengatur equalizer pada Vokal, fokuslah pada frekuensi suara manusia yang ada pada vokal, misalnya 1 – 5 kHz.

Baca Juga:  WhatsApp Web (WA Web Login) dan Cara Menggunakanya

Frekuensi inilah yang akan memberikan kejelasan dan definisi yang lebih baik pada suara vokal. Selain itu, hindari menambahkan frekuensi yang tidak perlu hanya untuk mencoba membuat Vokal terdengar lebih baik, karena bisa menimbulkan clutter dan mengacaukan suara Vokal.

Catatan Penting

Setelah menyesuaikan semua pengaturan di mixer, perhatikan suara vokal dan seperti apa interaksinya dengan instrumen lain dalam lagu. Dengarkan dengan teliti, dan pastikan suara vokal terdengar jernih dan terpotong di bagian yang tepat. Sebelum menyelesaikan pengaturan mixer Vokal, dengarkan kembali campuran lagu secara keseluruhan. Dengan mendengarkan keseluruhan musik, kamu dapat mengontrol keseimbangan antara Vokal dan instrumen lain.

Dengan mengikuti beberapa petunjuk yang tepat, kamu dapat mengatur level dan pan pada kanal vokal dengan baik. Hal ini akan membantu memperoleh kualitas suara yang sempurna dalam karya musik Anda.

Memeriksa Output dan Pengaturan Master

Pada penggunaan mikrofon di studio rekaman, setiap bagian dari pengaturan audio sangat penting diperhatikan, terlebih mengenai pengaturan output dan master. Output dan master merupakan komponen penting pada mixer audio, terutama ketika berbicara tentang cara setting vocal untuk mendapatkan hasil terbaik yang diinginkan.

Saat menggunakan mixer audio pada saat merekam suara Anda, Anda akan memiliki dua jenis kontrol utama, yaitu pengaturan output dan pengaturan master. Keduanya dipakai untuk memastikan bahwa suara yang direkam memiliki jumlah volume yang tepat dan dinamika yang diperlukan. Kedua kontrol juga memastikan bahwa suara dipancarkan dalam berbagai saluran di mixer secara akurat.

Memeriksa output

Sekarang ketika mengatur beberapa fader di mixer audio, perhatikan bagian output dari mixer. Jika ada aktivitas dalam bagian output, maka itu berarti ada suara yang sedang terjadi pada bagian itu dan itu harus diatur dengan sedemikian hasil terbaik dapat dicapai.

Setiap mixer memiliki output yang berbeda dan memerlukan sedikit penyesuaian untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, namun, pada dasarnya untuk memeriksa suara output mixer, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Putar fader sedikit di mixer.
  2. Periksa output di panel mixer.
  3. Jika level volume sudah mencapai batas maksimum dan suara masih kurang keras, Anda dapat menambahkan gain pada mixer atau input level pada perangkat yang Anda pakai.
  4. Periksa apakah ada distortion pada output mixer- jika ada, turunkan level keluar mixer sampai distorsi tidak terdengar lagi saat pemutaran suara.
  5. Setelah output di mixer telah diatur dengan benar, pastikan bahwa setiap saluran di mixer diperiksa dan diatur agar masing-masing memiliki output yang serupa pada mixer.

Pengaturan master

Setelah memeriksa output mixer, Anda dapat melanjutkan ke pengaturan master pada mixer audio. Pengaturan master harus diatur dengan hati-hati, karena ini akan memastikan bahwa suara rekaman akhir akan memiliki keseimbangan dan suara yang jernih ketika diputar di berbagai perangkat audio.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengatur master di mixer audio adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan bahwa level volume master tidak terlalu tinggi, karena ini dapat menyebabkan distorsi.
  2. Periksa apakah ada keseimbangan suara antara saluran kiri dan saluran kanan.
  3. Jika menggunakan efek pada suara, pastikan untuk mengatur level efek secara hati-hati agar tidak terlalu mengganggu keseimbangan suara.
  4. Coba putar suara di beberapa perangkat audio untuk memastikan bahwa nada dan balance pada mixer cocok di berbagai perangkat.

Setelah mengatur kedua pengaturan ini dengan baik, Anda akan memiliki suara yang jernih dan seimbang yang dapat Anda pikirkan untuk rekaman Anda selanjutnya. Ingatlah bahwa setiap mixer adalah berbeda, dan pengaturan output dan master harus disesuaikan dengan mixer yang sedang digunakan. Penting bagi kedua komponen ini diatur dengan baik agar bisa mendapatkan hasil suara yang optimal dan kualitas suara yang terbaik di rekaman Anda.