Cara Setting Bios di PC/Laptop yang Benar
Cara Setting Bios di PC/Laptop yang Benar

Cara Setting Bios di PC/Laptop yang Benar

Selain fitur-fitur di atas, kita juga dapat melihat informasi teknis terkait sistem pada menu BIOS. Misalnya, kita dapat memeriksa spesifikasi CPU, motherboard, RAM, dan GPU yang digunakan pada komputer. Selain itu, ada beberapa pengaturan standar lainnya seperti pengaturan tanggal dan waktu, pengaturan fungsi keyboard, serta pengaturan password BIOS.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa setiap BIOS memiliki tampilan dan menu yang berbeda-beda. Namun, keterampilan dalam memanipulasi menu BIOS sangat diperlukan terutama jika anda seorang teknisi komputer atau ahli dalam bidang ini. Dalam melakukan pengaturan BIOS, alangkah baiknya anda mengikuti panduan atau memiliki pengetahuan dasar dalam pengaturan BIOS agar proses pengaturan dapat dilakukan dengan baik dan tidak terjadi kesalahan yang fatal.

Demikian tadi beberapa penjelasan tentang cara memasuki menu BIOS dan fitur-fitur yang tersedia di dalamnya. Selamat memperbaiki, mengatur, atau memaksimalkan performa komputer anda.

Cara Setting BIOS yang Benar

Mengubah Pengaturan Boot Order di BIOS

Pengaturan boot order di BIOS adalah hal yang penting untuk dilakukan agar komputer dapat booting dari device yang diinginkan terlebih dahulu, seperti booting dari harddisk atau flashdisk. Berikut ini adalah cara Mengubah Pengaturan Boot Order di BIOS:

Baca Juga:  Cara Setting Fingerprint di Laptop

1. Masuk ke BIOS

Untuk memasuki BIOS pada umumnya harus menekan tombol tertentu ketika komputer dinyalakan. Tombol yang umumnya digunakan yaitu F2, DEL, atau F10. Pada setiap komputer atau laptop bisa berbeda-beda, jadi periksa manual pengguna komputer atau laptop yang digunakan.

2. Cari Menu Boot

Setelah masuk ke BIOS, mencari menu boot. Menu ini bisa berbeda-beda pada setiap komputer atau laptop, jadi periksa manual pengguna. Pada umumnya, menu boot dapat ditemukan di bar atas atau samping.

3. Mengubah Boot Order

Pilih device yang diinginkan untuk dijadikan prioritas booting terlebih dahulu. Klik device tersebut dan seret ke atas, mendahului device lainnya. Posisi device pada boot order menentukan urutan booting. Device dengan nomor satu akan di-booting terlebih dahulu, kemudian device di nomor dua, dan seterusnya. Pastikan bahwa device yang menjadi prioritas booting adalah device yang diinginkan.

Baca Juga:  Mengenal Template Aplikasi Microsoft Word: Panduan Lengkap dan Praktis

Tips: Jangan mengubah pengaturan BIOS jika tidak yakin, kecuali jika diperlukan oleh petugas teknis yang berpengalaman. Setiap perubahan dalam BIOS dapat mempengaruhi kinerja komputer atau laptop. Jika tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan, lebih baik bertanya pada ahlinya.

4. Simpan Pengaturan

Setelah melakukan perubahan pada pengaturan boot order, jangan lupa untuk menyimpannya. Tekan tombol F10 atau pilih opsi “Save and Exit” di menu BIOS untuk menyimpan perubahan.

Sekarang, setelah boot order diatur, komputer atau laptop akan boot dari device yang dijadikan prioritas terlebih dahulu. Misalnya, jika harddisk menjadi prioritas, maka komputer atau laptop akan boot dari harddisk terlebih dahulu, bukan dari flashdisk atau CD/ DVD.

Baca Juga:  Fungsi Button Open Pada Power Point