cara setting handycache untuk warnet
cara setting handycache untuk warnet

Cara Setting Handycache untuk Warnet

Untuk mengaktifkan DHCP server pada komputer server, ikuti langkah berikut:

  • Buka Control Panel > Administrative Tools > DHCP
  • Pilih server yang akan digunakan, kemudian klik kanan pada IPv4 dan pilih Properties
  • Pilih tab DHCP dan klik Add
  • Masukkan rentang IP address, subnet mask, dan default gateway
  • Klik OK dan Apply

3. Aktifkan Setting Firewall

Setting firewall pada komputer server juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Firewall berfungsi untuk melindungi komputer dari serangan virus atau malware yang bisa membahayakan jaringan.

Dalam mengaktifkan setting firewall, pastikan untuk memberikan akses ke port yang dibutuhkan oleh server. Buat aturan firewall yang membatasi akses dari luar untuk menjaga keamanan jaringan dari serangan luar.

Untuk mengaktifkan setting firewall pada komputer server, ikuti langkah berikut:

  • Buka Control Panel > System and Security > Windows Firewall
  • Pilih Advanced Settings
  • Pilih Inbound Rules atau Outbound Rules
  • Klik pada New Rule
  • Pilih Port dan klik Next
  • Masukkan nomor port yang dibutuhkan dan pilih TCP atau UDP
  • Pilih Allow the Connection dan klik Next
  • Atur aturan akses atau biarkan saja dan klik Next
  • Atur nama aturan firewall dan klik Finish

Dengan mengkonfigurasi jaringan pada komputer server, keamanan dan kestabilan jaringan bisa terjaga dengan baik. Lakukan setting secara rutin untuk menjaga keamanan jaringan dari serangan dari luar.

Pengaturan Port dan Cache Drive pada Handycache

Handycache adalah program yang berfungsi sebagai cache server untuk mempercepat akses internet di sebuah warnet. Selain itu, Handycache juga memungkinkan pengguna untuk mengatur port serta cache drive yang digunakan. Berikut adalah penjelasan mengenai cara mengatur port dan cache drive pada Handycache.

Baca Juga:  Cara Menghubungkan TV TCL Android ke Jaringan Wi-Fi

Pengaturan Port pada Handycache

Port pada Handycache berfungsi sebagai pintu masuk serta keluar data pada cache server. Dengan mengatur port yang digunakan oleh Handycache, maka akan memudahkan pengguna untuk memantau serta memperbaiki data yang masuk dan keluar pada cache server. Berikut adalah cara mengatur port pada Handycache:

  1. Buka aplikasi Handycache pada komputer server.
  2. Klik menu “Setting” pada bagian atas program Handycache.
  3. Pilih tab “Port” pada bagian kiri halaman Handycache.
  4. Isi kolom “Web Proxy Port” dengan angka antara 1024 hingga 65535. Angka ini akan menjadi port yang digunakan oleh Handycache.
  5. Isi kolom “Upstream Proxy Port” dengan angka yang sama seperti pada kolom “Web Proxy Port”. Kolom ini berguna untuk menghubungkan Handycache dengan internet.
  6. Klik tombol “Apply” untuk menyimpan pengaturan port yang telah dilakukan.
  7. Restart Handycache agar perubahan pengaturan port dapat dijalankan.

Pengaturan Cache Drive pada Handycache

Cache drive pada Handycache merupakan tempat penyimpanan data yang telah discache di server. Cache drive pada Handycache dapat diubah agar data dapat memiliki tempat penyimpanan yang lebih baik serta dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berikut adalah cara mengatur cache drive pada Handycache:

  1. Buka aplikasi Handycache pada komputer server.
  2. Klik menu “Setting” pada bagian atas program Handycache.
  3. Pilih tab “Drive Manager” pada bagian kiri halaman Handycache.
  4. Klik tombol “Add” pada bagian kiri halaman Drive Manager.
  5. Pilih drive pada komputer server yang akan digunakan sebagai cache drive. Sebaiknya menggunakan drive yang memiliki kapasitas tersedia yang besar.
  6. Beri label pada cache drive yang telah dipilih. Label ini berguna untuk membedakan cache drive yang satu dengan yang lainnya.
  7. Klik tombol “OK” untuk menyimpan pengaturan cache drive yang telah dilakukan.
  8. Cache drive pada Handycache sudah dapat digunakan dan data akan tersimpan pada drive yang telah ditentukan.
Baca Juga:  Cara Setting Microsoft Outlook 2007 untuk Yahoo

Dengan melakukan pengaturan port dan cache drive pada Handycache dengan benar, maka cache server pada warnet dapat berjalan dengan optimal. Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah memantau serta mengatur data yang masuk dan keluar pada cache server. Sehingga pengguna dapat memberikan pelayanan internet yang lebih baik pada pelanggan warnet.

Setting Mendeteksi Jaringan Lokal sebagai L1

Bagi para pengusaha warnet, terkadang masalah kecepatan internet menjadi kendala yang cukup serius untuk dapat menjadi daya tarik bagi pelanggan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan handycache. Namun, penggunaan handycache tidak cukup hanya dengan menginstall softwarenya saja. Pengguna juga perlu melakukan setting agar handycache dapat berjalan dengan optimal.

Pada subtopik ini, kami akan membahas cara setting mendeteksi jaringan lokal sebagai L1 pada handycache. Kenapa L1? L1 atau Local Cache Level 1 adalah tingkatan cache pada jaringan yang pertama kali digunakan ketika client mengakses internet.

Jaringan L1 adalah jaringan tercepat karena data yang dibutuhkan client sudah tersimpan pada cache server dan tidak perlu lagi mengakses internet. Dengan melakukan setting jaringan lokal sebagai L1, maka hal ini akan dapat mempercepat proses akses internet bagi pelanggan warnet.

Berikut adalah cara setting mendeteksi jaringan lokal sebagai L1 pada handycache:

  1. Pastikan komputer server dan client sudah terkoneksi pada satu jaringan.
  2. Buka browser dan ketikkan alamat IP server handycache. Biasanya alamat IP server dapat ditemukan di dalam file konfigurasi handycache.cfg.
  3. Masukkan username dan password untuk login ke dalam halaman web handycache.
  4. Pada halaman utama web handycache, klik menu Cache Config dan kemudian pilih Local Cache.
  5. Pada halaman Local Cache, klik pada menu Interface.
  6. Setelah itu, klik pada menu ethx yang terhubung ke jaringan lokal anda. Misalnya, jika jaringan lokal anda terhubung melalui eth0, maka klik pada menu eth0.
  7. Pada halaman Interface, pastikan bahwa opsi Enable Local Cache sudah diaktifkan. Lalu, pada opsi Local Cache, pilih angka 1. Angka 1 ini menandakan bahwa jaringan lokal digunakan sebagai L1.
Baca Juga:  Cara Mudah Membuat Sound of Text WhatsApp Bahasa Indonesia dengan Suara Cowok

Dengan melakukan setting jaringan lokal sebagai L1, maka handycache akan mendeteksi jaringan lokal sebagai prioritas pertama dalam menyimpan data akses internet. Hal ini akan dapat mempercepat proses akses internet bagi pelanggan warnet, karena data yang dibutuhkan client sudah tersimpan pada cache server dan tidak perlu lagi mengakses internet.

Konfigurasi Web Proxy pada Browser Klien

Konfigurasi web proxy pada browser klien merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh pengelola jaringan dalam mengoptimalkan kinerja jaringan internet pada sebuah warnet.

Dengan melakukan konfigurasi web proxy pada browser klien, maka pengelola jaringan bisa menghemat bandwidth internet dan meningkatkan kecepatan akses internet di dalam jaringan warnet.

Berikut ini adalah langkah-langkah cara untuk melakukan konfigurasi web proxy pada browser klien:

Google Chrome

Langkah pertama adalah membuka halaman pengaturan Google Chrome. Caranya adalah dengan mengklik titik tiga yang berada di pojok kanan atas pada tampilan Google Chrome. Kemudian pilih “Settings”.