cara setting positioner parabola venus
cara setting positioner parabola venus

Cara Setting Positioner Parabola Venus

Satelit yang berbeda mempunyai posisi yang berbeda pula pada langit karena setiap satelit mempunyai jalur lintang dan bujur yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum memulai menggerakkan dish parabola menggunakan positioner parabola venus, maka ketahui dulu posisi dari arah satelit yang akan dituju.

Cara mudah untuk mengetahui arah satelit yang akan dipancarkan adalah dengan menggunakan alat bantu seperti kompas. Sebelum menggunakan kompas pastikan bahwa parameternya sudah dalam kondisi baik (tanpa adanya pengaruh medan listrik).

Letakkan kompas diatas area datar dan tidak terdapat pengaruh medan listrik seperti gedung besar atau bahan yang bisa mempengaruhi medan magnet bumi, lalu perhatikan jarumnya. Biasanya, pada kompas terdapat garis utara-selatan yang terdapat pada merkuri kompas (bagian dalam yang mengandung garis-garis concentric). Arah utara selalu menunjukan kutub latin (magnet) utara sedangkan arah selatan sama halnya. Dari sana, kamu akan bisa menentukan arah timur dan barat.

Setelah arah utara dan selatan sudah diketahui maka perhatikan arah bujur, agar sinyal dari parabola venus bisa mendapatkan transponder dalam arah maksimal. Biasanya, arah bintang terang yang terletak pada lintang 70-75 derajat dapat dijadikan titik patokan dalam menentukan arah pandang dish parabola. Namun untuk itu, dibutuhkan alat yang cukup sensitif untuk mengetahui arah bintang tersebut.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Masalah Notifikasi Login ke Jaringan Telkomsel

Jika kamu kesulitan untuk mengetahui arah satelit, kamu bisa meminta bantuan dari teknisi profesional yang sudah berpengalaman dalam mengatur dish parabola. Teknisi tersebut bisa mengetahui arah satelit yang akan dipancarkan dengan mudah karena sudah terbiasa melakukan pekerjaan tersebut.

Mengetahui arah satelit yang akan Dipancarkan merupakan hal yang sangat penting sebelum memulai setting positioner parabola venus. Dengan mengetahui arah satelit, kamu akan mampu mengarahkan dish Parabola dengan tepat dan mendapatkan sinyal yang baik pada televisi. Kamu juga bisa meminta bantuan dari teknisi profesional ketika kesulitan dalam menentukan arah satelit yang akan digunakan. Semoga penjelasan ini dapat membantu kamu meraih kualita sinyal terbaik pada televisi utama atau televisi tambahan.

Menghubungkan Antena Parabola dengan Receiver

Jika kamu membeli sebuah antena parabola Venus, biasanya antena tersebut belum terhubung dengan receiver. Agar antena parabola dapat berfungsi, kamu harus menghubungkannya dengan receiver terlebih dahulu. Cara menghubungkan antena parabola dengan receiver sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Baca Juga:  Cara Setting CCTV Online dengan Speedy

1. Hubungkan Kabel Coaxial

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghubungkan kabel coaxial dari antena parabola ke receiver. Caranya, cukup colokkan kabel coaxial dari port “LNB” di antena parabola ke port “LNB In” di receiver menggunakan konektor F.

2. Hubungkan Kabel HDMI atau RCA

Selanjutnya, hubungkan kabel HDMI atau RCA dari receiver ke TV. Jika TV kamu memiliki port HDMI, maka disarankan untuk menggunakan kabel HDMI karena dapat memberikan kualitas gambar yang lebih baik daripada kabel RCA. Namun, jika TV kamu hanya memiliki port RCA, maka gunakan kabel RCA.

3. Nyalakan Receiver dan TV

Setelah semua kabel terhubung dengan benar, kemudian nyalakan receiver dan TV kamu. Pastikan TV sudah diatur pada input yang benar, yaitu HDMI atau RCA, sesuai dengan kabel yang kamu gunakan untuk menghubungkan receiver ke TV.

4. Atur Antena Parabola

Setelah semua terhubung, langkah terakhir adalah mengatur antena parabola agar bisa menangkap sinyal dari satelit. Kamu dapat menggunakan fitur “Signal Meter” pada receiver untuk memonitor sinyal yang diterima oleh antena. Lebih lanjut, kami akan menjelaskan cara mengatur antena parabola Venus.

Baca Juga:  Cara Mudah Cek HP Samsung dengan Langkah-Langkah Simpel

A. Menentukan Arah Satelit

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan arah satelit. Untuk mengetahui arah satelit sesuai lokasi kamu, kunjungi situs Satbeams atau Gunung Slamet. Pilih satelit yang ingin kamu gunakan, lalu masukkan koordinat lokasi kamu. Di situs tersebut, biasanya terdapat petunjuk arah satelit yang harus diarahkan oleh antena parabola.

B. Mengatur Ketinggian dan Azimut

Setelah mengetahui arah satelit, langkah selanjutnya adalah mengatur ketinggian dan Azimut antena parabola. Caranya, arahkan antena parabola ke arah satelit menggunakan petunjuk arah satelit yang kamu dapatkan sebelumnya. Kemudian, atur ketinggian dan Azimut antena parabola dengan cara memutar tiang antena sesuai dengan petunjuk lokasi yang ada pada sistem posisi yang terpasang di tiang antena. Pastikan kedua titik ketinggian dan Azimut sudah benar.

C. Mengatur Elevasi

Langkah terakhir adalah mengatur elevasi antena parabola agar sesuai dengan sinyal yang diterima oleh receiver. Caranya, gunakan fitur “Signal Meter” pada receiver. Atur elevasi antena parabola dengan cara memutar tie-rod di belakang tipe LNB sampai kita mendapatkan signal yang cukup.