cara setting ubnt sebagai repeater
cara setting ubnt sebagai repeater

Cara Setting UBNT Sebagai Repeater

Jika Anda memiliki jaringan Wi-Fi di rumah atau kantor yang sulit menjangkau beberapa area, maka Ubiquiti bisa menjadi solusi untuk memperluas jangkauan jaringan Anda. Dalam arti singkat, Ubiquiti adalah perangkat yang dapat mengambil sinyal Wi-Fi dari router utama dan mengirimkannya kembali ke area lain dengan kecepatan dan stabilitas tetap terjaga.

Membuat Ubiquiti sebagai repeater adalah pilihan yang sangat hemat dibandingkan dengan memasang kabel tambahan atau membeli router baru. Selain itu, Anda tidak perlu menjadi ahli teknologi untuk mengaturnya. Namun, sebelum memasang Ubiquiti sebagai repeater, ada beberapa persiapan yang harus Anda lakukan agar semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Persiapan yang Diperlukan untuk Menggunakan Ubiquiti Sebagai Repeater

Berikut adalah persiapan yang diperlukan agar bisa menggunakan Ubiquiti sebagai repeater:

1. Memeriksa Kualitas Sinyal

Sebelum memutuskan untuk menggunakan Ubiquiti sebagai repeater, Anda perlu melakukan tes kecepatan internet dan memeriksa kualitas sinyal Wi-Fi di area yang dituju. Ada banyak aplikasi yang dapat diunduh untuk melakukan tes kecepatan internet. Pastikan kecepatan internet minimal sama dengan yang diterima router utama. Selain itu, pastikan kualitas sinyal Wi-Fi yang diterima Ubiquiti cukup kuat sehingga tidak terlalu lemah atau terputus-putus.

Penting untuk diingat bahwa semakin jauh jarak antara router utama dan Ubiquiti, semakin lemah sinyal Wi-Fi yang diterima oleh Ubiquiti. Oleh karena itu, letakkan Ubiquiti di area yang paling dekat ke router utama dan jangan terlalu jauh dari perangkat lain yang terhubung dengan jaringan Wi-Fi.

2. Mempersiapkan Perangkat Ubiquiti

Sebelum memasang Ubiquiti sebagai repeater, pastikan perangkat Ubiquiti sudah terkoneksi dengan jaringan Wi-Fi. Untuk terhubung dengan jaringan Wi-Fi, Anda perlu melakukan konfigurasi dasar pada perangkat Ubiquiti. Caranya, hubungkan perangkat Ubiquiti ke PC atau laptop Anda melalui kabel LAN.

Selanjutnya, buka program browser di PC atau laptop Anda, dan masukkan alamat IP resmi dari perangkat Ubiquiti yang telah terhubung dengan jaringan Wi-Fi utama di address bar. Nantinya, akan muncul halaman login yang memerlukan username dan password. Gunakan username dan password default dari Ubiquiti untuk login ke halaman konfigurasi

Pastikan Anda menghubungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi yang sama dengan router utama dan jangan menggunakan jaringan Wi-Fi yang berbeda. Setelah berhasil terhubung, ubah nama SSID Ubiquiti agar mirip dengan nama SSID router utama. Jangan lupa juga mengatur password Wi-Fi dengan kata sandi yang sama dengan router utama.

3. Menyatukan Frekuensi

Selanjutnya, pastikan bahwa router utama dan Ubiquiti menggunakan frekuensi yang sama. Ubiquiti membutuhkan frekuensi yang sama dengan router utama agar semuanya dapat bekerja dengan baik. Anda dapat memeriksa frekuensi router utama di halaman konfigurasi atau melalui aplikasi Wi-Fi analyzer di perangkat mobile Anda.

Frekuensi Wi-Fi terhubung dengan jaringan yang sama antara router utama dan Ubiquiti, sehingga ketika terhubung, keduanya dapat berbicara satu sama lain dengan baik. Meskipun, ubah channel di Microsoft Windows Anda digunakan jika Anda memiliki terlalu banyak jaringan Wi-Fi di sekitar Anda dan Anda ingin menghindari konflik frekuensi.

Baca Juga:  4 Cara Membuat Video HD di Capcut

4. Mengubah Mode Ubiquiti

Selanjutnya, periksa mode Ubiquiti yang digunakan. Ada beberapa mode yang tersedia untuk digunakan, namun mode Access Point (AP) adalah mode yang tepat untuk digunakan sebagai repeater. Mode AP membantu mengalihkan sinyal Wi-Fi dari router utama ke Ubiquiti dan kemudian dikirimkan kembali ke area lain. Anda dapat mengubah mode Ubiquiti melalui halaman konfigurasi.

Untuk mengaktifkan mode AP, klik ikon setelan pada halaman utama Ubiquiti. Kemudian, akan ada notifikasi untuk masuk ke Mode AP. Klik OK dan mode AP sudah diaktifkan. Dalam mode AP, Ubiquiti akan merespons seluruh permintaan koneksi pada jaringan Wi-Fi. Ini berarti bahwa Ubiquiti tidak hanya menyediakan sambungan akses ke jaringan Wi-Fi utama, tetapi juga menggunakan sumber bandwidth dan jangkauan untuk mengirimkan sinyal Wi-Fi ke area lain.

Melakukan persiapan dan mengikuti langkah-langkah yang benar adalah kunci keberhasilan saat menggunakan Ubiquiti sebagai repeater. Dalam kebanyakan kasus, mengapa Ubiquiti gagal sebagai repeater adalah karena kurangnya persiapan atau langkah-langkah yang tidak dipenuhi. Jadi, pastikan bahwa setiap persiapan yang dibutuhkan telah dilakukan dan mengikuti langkah-langkah dengan teliti.

Mengatur Perangkat Ubiquiti sebagai Repeater

Mengatur Perangkat Ubiquiti sebagai Repeater

Setelah perangkat Ubiquiti dan perangkat utama terhubung, pengguna bisa melanjutkan untuk mengatur Ubiquiti sebagai repeater. Sebelum Mengatur Perangkat Ubiquiti sebagai Repeater, pastikan bahwa perangkat telah terkoneksi dengan perangkat wireless utama terlebih dahulu.

  1. Login ke perangkat Ubiquiti melalui laptop atau PC. Buka browser kemudian ketikkan IP address dari perangkat Ubiquiti. Username dan password yang disediakan pada perangkat dapat digunakan untuk login.
  2. Setelah login ke perangkat, masuk ke menu “Wireless” pada halaman utama perangkat Ubiquiti. Kemudian pada submenu “Wireless Mode,” pilih opsi “Station” sebagai mode kerja perangkat.
  3. Setelah memilih opsi “Station”, kemudian pilih opsi “Wireless” pada submenu sebagai interface dari perangkat Ubiquiti. Pengguna bisa mengatur SSID dan password yang sama dengan perangkat wireless utama, atau menggunakan SSID dan password yang berbeda jika dikehendaki.
  4. Selanjutnya pada submenu “Network,” pilih opsi “Bridge” sebagai mode jaringan. Pilih juga opsi “Masquerade” pada menu NAT, agar perangkat bisa mengambil IP address dari perangkat utama. Setelah itu, jangan lupa menyimpan pengaturan yang telah diatur.
  5. Kemudian, cari menu “Site Survey” pada submenu “Wireless.” Pilih SSID yang ingin di-repeater-kan pada halaman yang muncul. Setelah itu, perangkat Ubiquiti akan mencari SSID dari perangkat wireless utama secara otomatis
  6. Pada menu “Wireless,” ditemukan opsi “Frequency,” yang menentukan frekuensi pada perangkat Ubiquiti. Pengguna harus mengecek frekuensi yang sama untuk perangkat wireless utama dan perangkat Ubiquiti, untuk memastikan keduanya terkoneksi dengan benar.
  7. Setelah itu, pada submenu “Wireless,” pilih tab “Advanced” dan ubah opsi “Distance” menjadi “5” atau “10.” Jangan lupa menyimpan pengaturan.
  8. Setelah melakukan pengaturan yang tepat, perangkat Ubiquiti siap digunakan sebagai repeater. Pastikan perangkat telah terhubung dengan perangkat wireless utama terlebih dahulu, dan coba untuk mengakses jaringan wireless menggunakan perangkat Ubiquiti.

Ubiquiti sebagai perangkat repeater sangat efektif digunakan untuk memperpanjang jaringan wireless. Dengan menggunakan perangkat ini, pengguna tidak perlu khawatir dengan sinyal wireless yang lemah, karena perangkat Ubiquiti dapat meningkatkan sinyal wireless dengan mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, pengguna dapat mengubah perangkat Ubiquiti menjadi repeater yang efektif dan kuat.

Konfigurasi Dasar pada Mode Repeater untuk Ubiquiti

Mode repeater atau pengulang adalah fitur penting dalam teknologi jaringan WiFi. Ini memungkinkan Anda untuk memperluas jangkauan WiFi Anda dengan menggunakan perangkat Ubiquiti seperti NanoStation, Bullet, dan AirGrid. Ini dapat sangat membantu dalam situasi di mana sinyal WiFi mungkin tidak mencakup seluruh area yang ingin Anda jangkau, seperti halnya di sebuah gedung yang besar atau lingkungan yang terlalu bervariasi.

Baca Juga:  Cara Setting Modem Telkomsel Flash di Laptop

Namun, memasang dan mengonfigurasi perangkat sebagai pengulang dapat menjadi tantangan jika Anda tidak tahu persis apa yang harus dilakukan. Berikut adalah panduan singkat tentang cara mengonfigurasi mode repeater pada perangkat Ubiquiti Anda:

Persiapan perangkat

Pertama-tama, Anda harus memastikan bahwa perangkat Ubiquiti Anda telah terpasang dan mengamati koneksi dari router utama. Pastikan juga Anda sudah terhubung ke jaringan yang sama dengan router utama. Pastikan perangkat Anda pada mode AP (Access Point) atau Client, dan buka halaman pengaturan untuk perangkat tersebut.

Ubah mode perangkat menjadi Repeater

Pada halaman pengaturan perangkat Anda, pilih opsi “Mode” dan ubah menjadi “Repeater”. Anda akan melihat opsi “SSID” dan “Security”. Pilih SSID dari jaringan utama dan masukkan kata sandi keamanan jaringan. Ini akan memungkinkan perangkat Anda terhubung ke jaringan utama.

Selain itu, Anda dapat mengatur kekuatan sinyal dari repeater dengan mengatur opsi “TX Power”. Namun, untuk memperpanjang jangkauan WiFi utama, Anda harus menjaga kekuatan sinyal tetap terjangkau oleh jaringan WiFi utama.

Ubah jaringan Repeater

Lihat menu “Network”, dan tentukan alamat IP yang diberikan oleh router utama. Terkadang, ini bisa terasa sedikit sulit dilakukan. Namun, Anda dapat menggunakan aplikasi dan situs web seperti Fing, Network Scanner, dan Nmap untuk memindai alamat IP dari jaringan utama.

Masukkan alamat IP utama ke dalam pengaturan repeater, dan aktifkan DHCP pada repeater. Ini akan mempercayai pengambilan alamat IP dari server DHCP di jaringan utama. Jangan lupa untuk mengklik “Apply Changes” setelah semua pengaturan terpenuhi.

Dengan melakukan tiga langkah dasar di atas, Anda seharusnya sudah berhasil mengonfigurasi repeater pada perangkat Ubiquiti Anda. Anda akan dapat mengakses sinyal WiFi Anda dari area yang sebelumnya tidak terjangkau. Selain itu, dengan mempercepat jaringan WiFi secara keseluruhan, bisa lebih menyelesaikan permasalahan tentang masalah koneksi dengan cara setting Ubnt sebagai repeater.

Menyesuaikan Akses Point Ubiquiti Sebagai Repeater

Ubiquiti merupakan salah satu merek akses point yang cukup populer dan banyak digunakan oleh perusahaan atau institusi tertentu dalam membangun jaringan wireless. Berkat kemampuannya dalam menangani akses point wireless, saat ini banyak orang menggunakan Ubiquiti sebagai repeater. Namun, sebelum Anda menjadikan Ubiquiti sebagai repeater, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dilakukan terlebih dahulu.

1. Pastikan Perangkat Pendukung Repeater Tersedia

Setelah mengenali kebutuhan Anda, perlu juga diperhatikan perangkat apa saja yang harus Anda gunakan untuk membuat Ubiquiti menjadi repeater. Salah satu yang dapat Anda gunakan adalah repeater atau range extender. Ada beberapa merek range extender yang populer dan telah teruji kualitasnya, seperti TP-Link, D-Link, atau Fritz!Box WLAN 7270.

2. Pahami Konsep dan Persyaratan dalam Menggunakan Ubiquiti Sebagai Repeater

Sebelum mempergunakan Ubiquiti sebagai repeater, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda memahami konsep dan persyaratan yang dibutuhkan. Supaya nantinya dapat diinstalasi dan mengkombinasikan Ubiquiti dengan akses point lain secara benar, monitor dan periksa apakah jaringan terdapat IP yang statis atau dinamis.

Memahami persyaratan dalam menggunakan Ubiquiti sebagai repeater dapat membantu Anda meminimalisir kesalahan dalam mengaplikasikan Ubiquiti sebagai repeater.

3. Cara Instalasi Ubiquiti Sebagai Repeater

Cara instalasi Ubiquiti sebagai repeater cukup mudah, namun tetap perlu dipahami secara detail. Hal ini penting agar nantinya Anda berhasil mengkonfigurasi Ubiquiti dan menjadikannya repeater dengan baik. Pastikan bahwa saat melakukan instalasi, antenna Ubiquiti terpasang dengan benar dan didukung dengan instalasi kabel.

Setelah itu, buka browser di laptop atau komputer Anda dan ketikkan IP akses point Ubiquiti. Login terlebih dahulu, kemudian tentukan channel dan mode yang akan di gunakan untuk menghubungkan dengan akses point.

Baca Juga:  Cara Ganti Warna Tema Instagram di Android dan iOS dengan Mudah

4. Cara Mengkonfigurasi Wireless Network

Cara mengkonfigurasi wireless network sangatlah penting supaya nantinya Anda bisa menggunakannya sebagai repeater. Ubiquiti sendiri juga telah menyediakan fitur untuk mengkonfigurasi wireless network. Karena Ubiquiti akan digunakan sebagai repeater, maka Anda perlu mengaktifkan fitur WDS pada Ubiquiti.

Setelah itu, tentukan SSID pada Ubiquiti yang sama dengan SSID pada akses point tujuan dan channel yang sama pada Ubiquiti dengan channel pada akses point tujuan. Kemudian tentukan security yang sama dengan security yang diatur pada SSID pada akses point tujuan.

Setelah selesai, simpan konfigurasi yang sudah Anda lakukan dan apply. Test jangkauan dengan menggunakan suatu perangkat yang bisa terkoneksi ke WiFi dan lihat apakah perangkat tersebut berhasil terkoneksi dengan jaringan WiFi yang baru.

Demikianlah langkah-langkah dalam mengkonfigurasi Ubiquiti sebagai repeater yang perlu Anda ketahui. Dalam menggunakannya, pastikan bahwa seluruh konfigurasi terdapat dalam satu jaringan supaya tidak terjadi kebingungan serta memudahkan dalam mengecek koneksi. Dengan memahami setiap langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi, maka Anda dapat menjadikan Ubiquiti sebagai repeater dengan mudah dan lancar.

Uji Koneksi pada Ubiquiti sebagai Repeater

Setelah berhasil melakukan pengaturan, tahap selanjutnya yaitu menguji koneksi pada Ubiquiti sebagai repeater. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu memastikan bahwa koneksi yang terhubung ke perangkat telah dalam keadaan stabil dan dua perangkat sudah terhubung satu sama lain.

Langkah pertama yang dapat kamu coba adalah mencoba melakukan koneksi dengan menggunakan laptop atau smartphone. Pastikan kamu terhubung ke jaringan Wi-Fi melalui Ubiquiti sebagai repeater. Kemudian, coba buka beberapa situs web atau aplikasi yang biasa kamu gunakan untuk memastikan koneksi tersebut stabil dan tidak terputus-putus.

Jika kamu menemukan masalah pada koneksi, coba lakukan beberapa tips troubleshoot berikut ini:

  1. Periksa jarak antar perangkatPastikan Ubiquiti sebagai repeater dan router yang terhubung berada dalam jarak yang cukup dekat agar tidak mengalami kendala sinyal. Semakin dekat jarak antara kedua perangkat, maka semakin cepat pula kecepatan koneksi internet yang kamu dapatkan.
  2. Periksa kanal frekuensi yang digunakanCoba ganti kanal frekuensi yang digunakan oleh perangkat untuk koneksi Wi-Fi. Perangkat yang memiliki kanal frekuensi yang sama dapat mengalami interferensi dan mengurangi kecepatan koneksi internet.
  3. Periksa pengaturan pada perangkatAtur perangkat Wi-Fi agar tetap aktif selama 24 jam agar tidak mengalami masalah koneksi pada jam-jam tertentu. Lakukan pembaruan firmware pada perangkat secara berkala untuk memperbarui fitur baru dan memperbaiki bug atau masalah yang mungkin muncul.
  4. Periksa keamanan pada koneksiPastikan Ubiquiti sebagai repeater dan router yang terhubung menggunakan pengaturan koneksi Wi-Fi yang sama dan sesuai. Idealnya, pengaturan koneksi Wi-Fi pada kedua perangkat menggunakan WPA2 atau teknologi enkripsi lainnya agar terhindar dari ancaman keamananan.
  5. Periksa koneksi internet yang terhubungUntuk memperoleh koneksi internet yang cepat dan stabil, periksa koneksi internet yang terhubung pada router utama dengan kontrol panel atau melalui website penyedia layanan internet yang digunakan.

Setelah mengikuti tips troubleshooting di atas, coba koneksi Wi-Fi pada Ubiquiti sebagai repeater kembali. Pilih situs web atau aplikasi yang memperlihatkan kecepatan koneksi internet dan pastikan koneksi internet pada Ubiquiti sebagai repeater meningkat. Jika koneksi internet berhasil membaik dan terhubung, maka setting Ubiquiti sebagai repeater telah berhasil dilakukan!

Uji koneksi pada Ubiquiti sebagai repeater sangatlah penting dilakukan untuk memastikan koneksi internet pada perangkat penerima aman, cepat, dan stabil, atau terhindar dari ancaman serangan hacker atau penyusup yang tidak bertanggung jawab.