cara setting modem fiber optik
cara setting modem fiber optik

Cara Setting Modem Fiber Optik

Cara Setting Modem Fiber Optik – Jika kamu baru memasang layanan internet berbasis fiber optik, maka kamu pasti sudah mengenal hardware yang dinamakan “modem fiber optik”. Modem fiber optik adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan fiber optik dengan komputer atau perangkat elektronik lainnya, sehingga kamu bisa mendapatkan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil.

Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya terdapat dua jenis modem fiber optik yang berbeda? Apa sajakah perbedaan dari kedua jenis modem fiber optik tersebut?

Kenali jenis modem fiber optik yang kamu gunakan

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kedua jenis modem fiber optik yang kamu gunakan:

1. Modem Fiber Optik Type 1 (ONT)

Modem fiber optik tipe 1 atau yang sering disebut dengan ONT (Optical Network Terminal) merupakan modem fiber optik yang dirancang untuk mengubah sinyal optik menjadi sinyal elektronik yang dapat dimengerti oleh perangkat elektronik. Modem jenis ini terdiri dari beberapa port Ethernet, yang memungkinkan kamu untuk menghubungkan beberapa perangkat ke internet sekaligus.

Baca Juga:  Cara Mengembalikan Google Play Store yang Hilang di Android

ONT biasanya diinstalasi oleh penyedia layanan internet di rumah pelanggan, dan memerlukan koneksi listrik yang terpisah untuk dapat beroperasi. Modem jenis ini memiliki bentuk yang beragam, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang cukup besar.

Dalam proses instalasi, teknisi akan menempatkan ONT di lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan, seperti di tembok atau di bawah meja. Setelah itu, teknisi akan melakukan konfigurasi jaringan berbasis fiber optik dengan menggunakan ONT sebagai titik awal.

2. Modem Fiber Optik Type 2 (Router)

Modem fiber optik tipe 2 atau yang sering disebut dengan Router, adalah modem fiber optik yang berfungsi sebagai penghubung antara jaringan internet berbasis fiber optik dengan jaringan Wi-Fi di rumah kamu. Router juga dapat melakukan fungsi NAT, yang memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama.

Pada dasarnya, Router berfungsi untuk mendistribusikan sinyal dari ONT ke perangkat Wi-Fi pelanggan, sehingga kamu dapat mengakses internet dengan koneksi yang lebih cepat dan stabil. Router biasanya dilengkapi dengan beberapa port Ethernet, yang memungkinkan kamu untuk menghubungkan beberapa perangkat ke Internet sekaligus.

Router juga dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan, seperti Firewall, VPN server, dan DNS server. Fitur-fitur ini memungkinkan kamu untuk mengakses internet dengan lebih aman dan nyaman, sehingga kamu dapat menghindari serangan yang tidak diinginkan saat kamu menggunakan koneksi internet di rumah.

Baca Juga:  Cara Seting TV Digital Tanpa STB, Panduan Lengkap dan update 2023

Sekarang kamu sudah mengenal lebih dalam mengenai kedua jenis modem fiber optik yang umum digunakan oleh pengguna internet berbasis fiber optik. Dengan mengetahui perbedaan antara ONT dan Router, kamu dapat memilih jenis modem fiber optik yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk setting modem

Saat ini, internet telah menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan masyarakat modern. Dengan teknologi yang semakin maju, koneksi internet pun semakin cepat dan stabil, salah satunya adalah jaringan fiber optic. Nah, untuk menjalankan internet fiber optic, kamu harus memasang modem yang benar agar koneksi internet lebih optimal. Berikut ini alat dan bahan yang harus kamu persiapkan untuk memasang modem fiber optik dengan benar.

1. Modem Fiber Optik

Tentu saja kita membutuhkan modem fiber optik dalam proses ini. Pilih modem fiber optik yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pastikan juga kamu sudah memahami spesifikasi teknis yang ada sebelum membeli produknya. Contohnya V-SOL GPON ONT atau Huawei HG8245A.

2. Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik berfungsi sebagai penghantar sinyal internet menuju modem. Pastikan kabel fiber optik yang kamu beli memiliki ukuran dan kapasitas yang sesuai dengan modem yang kamu gunakan. Kamu bisa membeli kabel dengan ukuran 3 meter, 5 meter atau 10 meter. Untuk menghubungkan modem dan perangkat yang menggunakan internet, kamu bisa menggunakan Kabel LAN (Local Area Network) dengan ukuran yang berbeda-beda seperti 1 meter, 2 meter, 5 meter, dan seterusnya.

Baca Juga:  Cara Setting Hemat Baterai Xiaomi

3. Adaptor

Adaptor atau power supply sangat penting untuk memasok listrik ke modem. Pastikan adaptor yang kamu beli sesuai dengan spesifikasi modem tersebut agar dapat mendukung penggunaan modem yang optimal.

4. Konektor Fiber Optik

Konektor fiber optik digunakan untuk menghubungkan kabel fiber optik dengan port modem. Konektor ini memastikan agar kabel fiber optik dan modem terhubung dengan kuat dan stabil. Kamu dapat menggunakan konektor jenis SC/APC, SC/UPC, atau LC/UPC. Sebaiknya kamu memilih konektor yang sesuai dengan jenis kabel fiber optik yang digunakan.

5. Stripper

Stripper atau pemotong kabel fiber optik dibutuhkan untuk memotong kabel secara tepat dan rapih sehingga konektor dan kabel fiber optik dapat terhubung dengan baik. Saat menggunakan stripper, pastikan bahwa bagian inti kabel tidak tergores atau terkelupas.

6. Cuter

Cuter digunakan untuk memotong kabel fiber optik dengan ukuran yang tepat. Kamu bisa menggunakan cuter yang bertombol, gerakan gunting, atau yang memiliki penggaris untuk menjaga ketepatan pemotongan kabel fiber optik.

7. Opsi Pendukung

Opsi pendukung yang dapat membantu proses setting modem seperti obeng, juslilit, cutter, dan alat bantu lainnya.