cara setting avast internet security
cara setting avast internet security

Cara Setting Avast Internet Security

Dalam memilih eksepsi tersebut, ada baiknya pengguna mempertimbangkan mengaktifkan eksepsi di file atau folder yang aman dan dipercayai. Jika terjadi kesalahan, seperti virus masuk ke dalam file atau folder yang di-exclude, hal tersebut dapat berbahaya bagi pengguna.

4. Mengatur Proteksi Cloud dan Proteksi Tingkat Lingkungan

Proteksi Cloud pada Avast Internet Security adalah fitur yang berfungsi untuk membantu pengguna dalam menganalisa file dan detect virus yang belum dikenal oleh Avast. Pengguna dapat mengaktifkan proteksi cloud untuk memperbaiki performa deteksi virus oleh Avast.

Sementara itu, Proteksi Tingkat Lingkungan berfungsi untuk menganalisis ancaman berdasarkan tingkatannya. Proteksi Tingkat lingkungan terbagi menjadi 3 level, seperti Low, Medium, dan High. Pengguna bisa memilih level proteksi ini berdasarkan kebutuhan.

Bagi pengguna Avast Internet Security, mengatur proteksi security level merupakan hal yang penting untuk memaksimalkan penggunaan software tersebut. Dengan mengatur tingkat proteksi dengan benar, pengguna bisa memastikan bahwa data-data dan device mereka aman dari serangan malware dan ancaman online lainnya.

Konfigurasi Firewall pada Avast Internet Security

Avast Internet Security adalah program keamanan internet yang mengintegrasikan perlindungan dari virus, spyware, dan malware, serta fitur firewall yang efektif dalam mencegah adanya serangan dari luar.

Firewall adalah dinding pertahanan yang dapat melindungi komputer dari pemindaian yang tidak sah oleh pengguna jaringan yang tidak diinginkan. Avast Internet Security memiliki pengaturan kontrol firewall tingkat lanjut dan mudah diakses dan dikonfigurasi oleh pengguna. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatur konfigurasi firewall pada Avast Internet Security.

Baca Juga:  Cara Setting Remote Desktop Windows 8

1. Pilih opsi Firewall

Setelah Anda membuka Avast Internet Security, klik opsi ‘Protection’ kemudian pilih opsi Firewall. Akan ada dua jenis keamanan yang ditawarkan oleh Avast Internet Security; Firewall yang standar dan Firewall yang diperbarui. Firewall yang standar telah mengikuti aturan umum untuk penggunaan, sementara Firewall yang diperbarui akan melakukan pembaruan terhadap aturan yang baru dan memungkinkan pengguna untuk mengatur aturan-aturan tambahan.

2. Atur Firewall pada tingkat Ahli

Pada pengaturan firewall Avast Internet Security, ada pilihan untuk memilih pengaturan tingkat ahli yang memungkinkan pengguna untuk mengatur koneksi-koneksi tertentu pada jaringan internal dan eksternal. Pilih opsi ‘Expert Settings’ dan atur pengaturan Firewall sesuai dengan preferensi Anda.

3. Atur Firewall sesuai dengan kebutuhan

Selain pengaturan Firewall pada tingkat ahli, Avast Internet Security juga menyediakan pengaturan firewall yang mudah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Anda dapat mengatur firewall sesuai dengan jenis jaringan internet yang digunakan, atau mengatur firewall sesuai dengan jenis koneksi yang dikenali oleh Avast Internet Security. Setelah mengatur pengaturan yang diinginkan, klik tombol ‘Apply’ untuk menyimpan pengaturan firewall.

4. Pengaturan Ekspres Firewall

Pada opsi ‘Firewall’, pengguna juga dapat memilih opsi ‘Express Setting’ untuk mengatur firewall dengan pengaturan standar yang telah disiapkan oleh Avast Internet Security. Pilihan ini ideal untuk pengguna baru yang belum terbiasa dengan pengaturan firewall atau pengguna yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengatur aturan firewall secara manual.

Baca Juga:  Cara Setting Mouse Double Klik

Konfigurasi firewall pada Avast Internet Security dapat membantu melindungi komputer dari serangan virus dan malware. Dengan beberapa pengaturan sederhana, firewall bisa menjadi keamanan tambahan yang efektif pada komputer. Jangan lupa untuk selalu memperbarui Antivirus dan Firewall Anda untuk merapatkan celah keamanan pada komputer Anda.

Setting Automatic Software Update pada Avast

Perangkat lunak keamanan internet adalah hal yang penting bagi setiap pengguna komputer. Salah satunya adalah Avast Internet Security. Ada banyak fitur yang ditawarkan dari Avast Internet Security, sehingga pengguna harus memahami cara menggunakan setiap fitur tersebut. Salah satunya adalah cara setting automatic software update pada Avast. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan program selalu up-to-date, melindungi komputer dari berbagai ancaman.

Update software adalah salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan dalam menjaga keamanan komputer. Dalam update tersebut, biasanya akan diperbaiki bug dan masalah keamanan. Maka dari itu, update software sangat penting dilakukan.

Untuk melakukan setting automatic software update pada Avast, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, buka aplikasi Avast Internet Security pada komputer Anda.
  2. Kemudian, pilih Settings pada pojok kanan bawah aplikasi, dan klik Update pada bagian vertikal kiri.
  3. Setelah itu, pilih Automatic update pada bagian atas dan kemudian pilih Basic atau Full pada opsi program dan virus definisi.
  4. Anda juga bisa memilih opsi waktu kapan update dilakukan, apakah pagi, siang, atau malam.
  5. Terakhir, klik OK untuk menyimpan hasil settingan.
Baca Juga:  Cara Setting Chrome Agar Tidak Internet Positif

Setelah itu, sekarang Avast Internet Security akan secara otomatis melakukan update software saat sudah tersedia. Pengguna tidak perlu khawatir lagi tentang keamanan komputer, karena Avast akan selalu melakukan update software secara otomatis.

Selain melakukan setting automatic software update, pengguna juga harus melakukan tips yang biasa dilakukan agar installasi software tidak terganggu dan update bisa berjalan dengan baik. Berikut adalah tips-tips yang bisa dilakukan jika ingin melakukan update software yang sukses.

  1. Pertama, pastikan layanan Windows Update sudah berjalan dengan baik. Layanan Windows Update ini sangat penting dalam melakukan update software. Cara mengeceknya, buka pengaturan, pilih Update & Security, lalu pilih Tap Windows Update dan cek layanan Windows Update.
  2. Kedua, pastikan koneksi internet Anda stabil. Koneksi internet yang stabil akan membuat proses update software berjalan dengan lancar.
  3. Ketiga, hapus file update yang sudah kadaluarsa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghapus file update di folder SoftwareDistribution pada folder Windows.
  4. Terakhir, pastikan ruang penyimpanan cukup untuk installasi. Update software seringkali membutuhkan ruang yang cukup di hard disk, pastikan bahwa ruang penyimpanan cukup untuk melakukan instalasi.

Jika pengguna melakukan tips-tips di atas, maka update software akan lancar tanpa ada masalah. Setelah update selesai dilakukan, pengguna pun bisa merasa tenang karena proteksi komputer akan semakin kuat terhadap berbagai ancaman.