cara setting fiddler di google chrome
cara setting fiddler di google chrome

Cara Setting Fiddler di Google Chrome

Pada halaman Developer Tools, carilah tab ‘Network’ yang terletak di sebelah kanan atas Layar. Pastikan bahwa tombol ‘Capture’ di sisi kiri atas layar dalam keadaan aktif (warna merah). Kemudian, buka kembali tab Google Chrome dan lakukan pengujian pada situs web yang ingin di-capture oleh Fiddler.

Sekarang, saat Anda mengakses halaman web yang ingin Anda cek, Fiddler akan menampilkan semua data atau informasi yang diperlukan untuk menganalisis layanan web yang sedang dijalankan. Informasi tersebut termasuk beberapa detail tentang website seperti request atau url, response dan data sebagainya.

Melakukan Pengecekan Hasil Monitor Trafik

Setelah melakukan setting Fiddler di Google Chrome, kamu bisa langsung mengawasi traffic atau lalu lintas data yang melewati jaringanmu. Pada artikel ini, kamu akan mempelajari bagaimana caranya melakukan pengecekan hasil monitor trafik.

Fiddler sangat efektif dalam memantau, mencatat, dan memperbaiki lalu lintas web yang berlangsung antara client dan server. Bagian utama dari Fiddler adalah session list, di mana semua permintaan dan respons tertampil dalam satu daftar. Untuk membuka session list, kamu dapat menjalankan Fiddler lalu klik pada menu “Web Sessions”.

Session list terdiri dari kolom-kolom yang mencakup informasi sebagai berikut:

  • Protokol – Menampilkan protokol HTTP yang digunakan oleh sesi
  • Method – Menampilkan metode HTTP yang digunakan oleh sesi (GET, POST, PUT, DELETE, dll.)
  • Result – Menampilkan status HTTP dari respons yang diterima (misalnya 200 OK, 404 Not Found)
  • Host – Menampilkan nama host dan port yang dituju oleh permintaan / respons
  • URL – Menampilkan URI atau URL lengkap (Uniform Resource Identifiers) permintaan yang dikirimkan
  • Body – Menampilkan isi data permintaan atau respons (format JSON, XML, atau HTML).
Baca Juga:  Cara Menghubungkan Antena ke TV Coocaa 32 Inch

Ada beberapa fitur penting dalam session list Fiddler. Pertama, kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan filter teks yang sesuai dengan kriteria yang dipilih. Misalnya, kamu bisa menampilkan hanya URL yang mengandung istilah “google.com”, “facebook.com”, dll. Kedua, kamu bisa menggunakan Sorting, misalnya berdasarkan nama host agar mudah dikenali.

Setelah pemfilteran dan pengurutan dilakukan, kamu bisa melihat detail lengkap dari setiap sesi dengan mengklik satu saja, yang akan menampilkan panel Inspector pada bagian kanan bawah. Panel Inspector menampilkan informasi yang lebih detail, termasuk semua header permintaan, respons, cookies, dan data yang dikirimkan. Ada juga tab-tap khusus, seperti Request atau Response, yang memungkinkan kamu untuk melihat isi dokumen yang di-request atau di-respons.

Di dalam Fiddler juga terdapat fitur Breakpoints, yaitu memilih suatu data traffic untuk dicegat atau diblokir. Ini meningkatkan kemampuan untuk memahami dan men-debug protokol HTTP karena kamu bisa melihat langkah demi langkah permintaan dan respons pada aplikasi. Saat kamu menemukan satu garis log yang mencurigakan, kamu dapat menggunakan breakpoints untuk menganalisis garis tersebut dengan lebih detail.

Baca Juga:  Cara Mencari Setting di HP Android

Yang menarik dari Fiddler adalah kamu bisa menyesuaikan kolom-kolom di session list sesuai dengan kebutuhanmu dengan mengganti “Column Chooser”. Dengan cara ini, kamu dapat memilih kolom mana yang akan ditampilkan dan mengatur urutannya. Ini akan memudahkan penyaringan dan pengecekan hasil monitor trafik.

Jangan khawatir jika kamu merasa kesulitan tentang penggunaan Fiddler. Ada banyak tutorial online untuk referensi, lengkap dengan video cara menggunakan Fiddler. Jika terdapat masalah atau pertanyaan terkait Fiddler, kamu dapat berkonsultasi dalam forum Fiddler saat menyusun kata kunci pencarianmu di Google.

Sekarang kamu sudah memahami cara melakukan pengecekan hasil monitor trafik di Fiddler. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Menonaktifkan Fiddler Jika Tidak Dibutuhkan

Jika kamu sudah selesai menggunakan Fiddler, penting untuk mematikannya ketika tidak kamu gunakan lagi. Hal ini akan membantu menghindari gangguan pada sistem dan juga akan meningkatkan keamanan jaringan kamu. Berikut adalah cara menonaktifkan Fiddler jika tidak dibutuhkan:

Tutup Semua Tab dan Jendela

Sebelum kamu mematikan Fiddler, pastikan semua jendela dan tab Google Chrome telah ditutup. Ini bertujuan agar Fiddler tidak membuka jendela atau tab Google Chrome ketika ada permintaan dari sistem.

Baca Juga:  10+ Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Terbaru 2023

Matikan Fiddler

Cara paling mudah untuk mematikan Fiddler adalah dengan menutupnya langsung dari taskbar. Kamu juga bisa menutupnya dengan mengklik kiri ikon Fiddler pada taskbar, kemudian pilih “Exit”.

Nonaktifkan Fiddler Pada Pengaturan Google Chrome

Jika kamu mengalami masalah setelah menggunakan Fiddler, kamu bisa menghapus pengaturan proxy Fiddler pada Google Chrome. Berikut cara melakukan pengaturan:

  1. Buka Google Chrome, klik ikon titik tiga pada bagian kanan atas layar, kemudian pilih “Settings”.
  2. Scroll ke bawah hingga kamu menemukan “Advanced”, kemudian klik “Open Proxy Settings”.
  3. Akan terbuka jendela baru, pilih tab “Connections”.
  4. Pilih “LAN Settings”.
  5. Pada jendela “Local Area Network (LAN) Settings”, matikan opsi “Use a proxy server for your LAN”.
  6. Klik “OK” untuk menyimpan pengaturan.

Dengan menonaktifkan Fiddler jika tidak dibutuhkan, kamu bisa mengoptimalkan jaringan dan mempercepat koneksi internet kamu. Hal ini juga akan meningkatkan keamanan sistem kamu karena Fiddler tidak akan berjalan di background.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali pengaturan Fiddler dan Google Chrome secara berkala. Hal ini agar kamu bisa mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya dengan cepat.